Ragi padat biasa disebut juga dengan fresh yeast, cream yeast, atau ragi basah.
Ragi jenis ini harus disimpan dalam suhu yang rendah (misalnya di dalam kulkas), untuk menjaga fungsinya sebagai pengembang.
Ragi ini memiliki keunggulan lebih mudah larut saat proses pengadukan adonan, serta memiliki aroma yang tidak diperoleh dari jenis ragi yang lain.
Negara-negara bersuhu dingin paling banyak menggunakan ragi ini untuk membuat roti.
(Baca juga: Membuat Puding Busa Cokelat Super Mantap Ini Bisa Dilakukan Sembari Santai!)
Ragi Kering atau Dry Yeast
Ragi kering disebut juga dry yeast atau instan yeast.
Ragi jenis ini berbentuk butiran halus berwarna cokelat muda dan memiliki aroma yang khas.
Ragi kering adalah ragi yang paling sering kita gunakan untuk membuat roti.
Sebab, kadar air dalam ragi ini sangat rendah sehingga memang sangat cocok dipakai di negara-negara beriklim tropis seperti Indonesia.
Active Dry Yeast
Ada yang menyebutnya dengan ragi koral.