Ingin Membuat Roti Sendiri Buat Sarapan? Ini Dia Aneka Jenis Ragi yang Bisa Digunakan!

By dina, Kamis, 15 Maret 2018 | 08:44 WIB
roti sobek kismis (dina)

SajianSedap.Grid.ID – Yuk, simak ulasan mengenai ragi yang tepat digunakan untuk membuat roti.

Sebelumnya, yuk kenali apa itu ragi.

Ragi adalah jamur bersel satu yang berasal dari spesies Saccharomyces cerevisiae.

Makanan favorit bagi ragi adalah gula dan tepung.

Ragi yang dimasukkan dalam adonan roti akan menghasilkan gas karbondioksida (CO2) selama proses fermentasi.

Gas ini akan terperangkap dalam jaringan yang disebut gluten, yang menyebabkan roti mengembang dengan baik.

(Baca juga: Jangan Ragu! Membuat Bubur Kacang Hijau Pasti Lebih Mudah Empuk dengan Cara Ini )

Selain berfungsi untuk mengembangkan adonan roti, ragi juga membuat roti memiliki tekstur yang empuk serta rasa yang khas.

Ya, proses fermentasi memang akan membentuk asam dan alkohol yang dapat memengaruhi rasa dari roti.

Mari kita mengenal berbagai ragi untuk roti.

(Baca juga: Yuk, Belajar Buat Resep Proll Tape untuk Hidangan Arisan Minggu Depan!)

Ragi Padat atau Compressed Yeast

Ragi padat biasa disebut juga dengan fresh yeast, cream yeast, atau ragi basah.

Ragi jenis ini harus disimpan dalam suhu yang rendah (misalnya di dalam kulkas), untuk menjaga fungsinya sebagai pengembang.

Ragi ini memiliki keunggulan lebih mudah larut saat proses pengadukan adonan, serta memiliki aroma yang tidak diperoleh dari jenis ragi yang lain.

Negara-negara bersuhu dingin paling banyak menggunakan ragi ini untuk membuat roti.

(Baca juga: Membuat Puding Busa Cokelat Super Mantap Ini Bisa Dilakukan Sembari Santai!)

Ragi Kering atau Dry Yeast

Ragi kering disebut juga dry yeast atau instan yeast.

Ragi jenis ini berbentuk butiran halus berwarna cokelat muda dan memiliki aroma yang khas.

Ragi kering adalah ragi yang paling sering kita gunakan untuk membuat roti.

Sebab, kadar air dalam ragi ini sangat rendah sehingga memang sangat cocok dipakai di negara-negara beriklim tropis seperti Indonesia.

Active Dry Yeast

Ada yang menyebutnya dengan ragi koral.

Cirinya adalah memiliki butiran-butiran yang lebih besar jika dibandingkan dengan ragi kering.

Butiran-butirannya mirip sagu mutiara, namun ukurannya sedikit lebih kecil.

(Baca juga: Sarapan Dan Bekal Jadi Mudah Dengan Cheese And Beef Scrambled Egg)

Cara menggunakan jenis ragi ini adalah dengan merendamnya terlebih dahulu di dalam air hangat atau air suam kuku selama kira-kira 15 menit.

Setelah larut, ragi ini dapat digunakan.

Setelah mengenal berbagai ragi untuk roti, kini Anda dapat menentukan jenis ragi mana yang akan digunakan.

Yuk, gunakan yang paling tepat untuk kebutuhan kita. (RP/ dari berbagai sumber)

(Baca juga: Punya Sisa Roti Tawar di Rumah? Daripada Dibuang, Olah Saja Jadi Makanan Enak)