Cirinya adalah memiliki butiran-butiran yang lebih besar jika dibandingkan dengan ragi kering.
Butiran-butirannya mirip sagu mutiara, namun ukurannya sedikit lebih kecil.
(Baca juga: Sarapan Dan Bekal Jadi Mudah Dengan Cheese And Beef Scrambled Egg)
Cara menggunakan jenis ragi ini adalah dengan merendamnya terlebih dahulu di dalam air hangat atau air suam kuku selama kira-kira 15 menit.
Setelah larut, ragi ini dapat digunakan.
Setelah mengenal berbagai ragi untuk roti, kini Anda dapat menentukan jenis ragi mana yang akan digunakan.
Yuk, gunakan yang paling tepat untuk kebutuhan kita. (RP/ dari berbagai sumber)
(Baca juga: Punya Sisa Roti Tawar di Rumah? Daripada Dibuang, Olah Saja Jadi Makanan Enak)