Tips Antigagal Memilih Bahan & Mengolah Krim Agar Kue Cantik & Enak dari Chef Talita Setyadi

By Nesya, Kamis, 2 November 2017 | 07:43 WIB
Begini Cara Pantang Gagal Memilih Hingga Mengolah Whipped Cream (Nesya)

SajianSedap.grid.id – Perlu kita ketahui, kenikmatan luar biasa di saat menyantap aneka cake, puding, mousse, atau es krim ternyata terletak pada krimnya, lo. Selain membuat tampilan kue menjadi cantik, cita rasa kue pun semakin sempurna dengan penggunaan krim. Lantas, bagaimana caranya agar krim yang kita gunakan untuk membuat cake, puding, mousse, atau es krim bisa menghasilkan cita rasa yang luar biasa enak?

     Chef Talita Setyadi, Founder and Chef Executive Officer of BEAU Artisan Bread and Patisseries, berbagi tips antigagal mulai dari memilih bahan dasar hingga mengolah krim untuk digunakan pada aneka cake juga dessert. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kita menggunakan krim.

      “Kualitas krim merupakan elemen penting untuk dipertimbangkan. Pilihlah krim dari susu asli dan jangan gunakan alternatif lain untuk mengganti susu,” katanya saat ditemui di acara Cream of Europe bertajuk “Choosing Quality Cream for Pastry Making”, di Cooking Studio Almond Zucchini, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

      Chef yang memang gemar menggunakan krim di dalam setiap pembuatan cake dan dessert-nya, menguraikan 6 poin penting dalam memilih bahan dasar hingga mengolah krim dengan tepat.

Mengandung susu sapi murni

       Menurutnya, tidak semua krim memiliki cita rasa susu sapi yang kuat. Cita rasa susu sapi yang murni ini mampu menaikkan rasa cake/dessert yang kita buat. Jika salah memilih dan mengolah krim, sudah pasti cake atau dessert yang kita buat tidak akan mendapat sentuhan rasa susu yang maksimal.

       Lantas, bagaimana caranya agar mendapatkan rasa susu yang kuat?

       "Kita harus memilih krim yang memiliki kandungan susu sapi murni hingga 100 persen. Artinya, tidak menggunakan tambahan rasa lain, selain susu murni. Saat hendak membeli krim, jangan lupa perhatikan label kemasannya. Pastikan memilih krim yang mengandung 100 persen susu sapi murni," saran Talita.

(Baca juga: Pie With Cheese Mousse Dome Untuk Saat Istimewa)

Mengandung minimal 35 persen lemak

      Bukan hanya kandungan susu sapi saja yang perlu diperhatikan. Untuk menghasilkan tekstur krim yang sempurna, Talita menyarankan, gunakan krim yang mengandung lemak lebih dari 35 persen. Jumlah kadar lemak ini membuat krim lebih mudah dikocok dan hasilnya terasa lebih creamy.

     Jika krim yang digunakan memiliki kandungan lemak kurang dari 35 persen, dapat dipastikan tekstur krim yang dihasilkan tidak akan sempurna, terutama ketika diolah untuk dessert atau cake, hingga masuk ke dalam mulut yang menyantapnya.

Jangan langsung dikocok

     Kita bisa dengan mudah menemukan krim cair di supermarket. Krim cair sebaiknya berada di suhu dingin. Maka, tengok saja ke bagian chiller untuk menemukan krim cair.

     Setelah membelinya, Talita menyarankan, jangan langsung dikocok. "Kita harus segera menaruhnya dulu di chiller lemari es agar krimnya tetap dingin. Pastikan suhu chiller di kisaran 4 sampai 5 derajat Celsius. Jika suhunya lebih tinggi dari itu, krim akan susah mengembang bahkan pecah saat dikocok.

(Baca juga: Hidangan Penutup Seru Bisa Dibuat dengan Resep Crepe Es Krim & Saus Cokelat)

Krim disimpan 24 jam di chiller

     Krim harus selalu dalam keadaan dingin. Sama juga ketika akan mulai dikocok, krim harus dalam keadaan sangat dingin. Itulah sebabnya, setelah membelinya kita harus segera menaruh krim di dalam chiller selama 24 jam, sebelum digunakan.

Suhu harus tepat

     Ketika akan dikocok, pastikan krim memiliki suhu 4 sampai 5 derajat Celsius. Artinya, krim harus langsung dikocok setelah dikeluarkan dari chiller. Krim tidak boleh terlalu lama ditaruh di suhu ruang karena akan cepat mencair dan mengubah teksturnya.

Mengocok dengan waktu yang tepat

     Setelah memilih dan menyimpannya dengan benar, saatnya kita mengocok krim. Krim harus dikocok dengan waktu yang tepat. Kocok krim hingga mengembang. Untuk mengetahui apakah krim sudah mengembang sempurna atau belum, cukup mudah. Yaitu dengan cara memastikan tekstur krimnya. Krim tidak kaku dan akan tumpah saat dibalik. Jika proses mengocoknya terlalu lama, krim akan pecah.

     Nah, sudah cukup jelas, kan, pemaparan soal tips antigagal memilih hingga mengolah krim dari Chef Talita? Mulai sekarang, jangan anggap sepele 6 poin penting di atas, terutama saat akan mengunakan krim untuk membuat cake/dessert. Sebab, bila salah memilih dan mengolahnya, bisa mengacaukan tampilan sekaligus rasa krim pada cake/dessert. Hasilnya, cake atau dessert yang dibuat menjadi tak sempurna rasanya.

(Baca juga: Susu Sapi Vs. Susu Kedelai, Mana Yang Lebih Sehat Bagi Tubuh?)

(Baca juga: Lembutnya Oreo Blueberry Mousse yang Lezat, Pasti Disukai Si Kecil)

(Baca juga: Gurame Panggang Teriyaki, Kelezatan Selangit dalam 4 Langkah Mudah)