SajianSedap.grid.id – Tahukah Anda kalau orang Jepang dikenal sebagai negara dengan oran paling panjang umur di dunia?
Jepang juga jadi negara dengan angka harapan hidup tertinggi karena hampir sebagian besar orang Jepang tidak mengidap penyakit serius.
Ternyata hal itu datang dari disiplin makan yang ditanam sejak kecil.
Untuk itulah, anak-anak Jepang bisa dikatakan sebagai anak-anak paling sehat di dunia.
Ada beberapa cara yang bisa kita tiru untuk anak di rumah, lo!
Yuk, langsung lihat infonya di bawah ini!
1. Biarkan anak mencoba makanan baru
Saat anak mencoba makanan yang baru dilihatnya, sebagian besar respons kita adalah melarangnya.
Apalagi jika makanan tersebut terlalu pedas, terlalu besar, atau terlalu keras.
Padahal seharusnya anak dibiarkan mengeksplor rasa dan tekstur berbagai makanan dari kecil.
Hal ini akan membuat anak punya pengetahuan lebih banyak tentang makanan dan cenderung tidak pilih-pilih makanan.
Orang tua di Jepang percaya bahwa anak yang tidak pilih-pilih makanan akan lebih sehat nantinya.
(Baca juga: Dapat Surprise, Perayaan Ulang Tahun Nagita Slavina Dipenuhi Dessert Super Mewah)
(Baca juga: Resep Sambal Bawang, Teman Ayam Geprek yang Lezatnya Tak Masuk Akal)
2. Usahakan ada aktivitas fisik
Jangan biarkan anak menonton televisi atau memainkan gadget saat atau setelah makan.
Begitu juga dalam kegiatan sehari-harinya.
Para orang tua di Jepang selalu membuat anak mereka sibuk diwaktu senggang dengan mengajaknya keluar rumah untuk pergi ke taman dan melakukan aktivitas fisik.
Dengan begitu, anak akan bergerak dan terhindar dari obesitas dan dapat melatih perkembangan gerakan dan interaksi sosialnya.
Biarkan anak lari atau lompat sesukanya dengan hati yang riang.
3. Tak perlu takut melarang anak
Ada kalanya anak tidak mau makan makanan yang sudah disajikan dan mau makan makanan lain.
Kalau sudah begini, para orang tua di Jepang akan bertindak tegas dengan mengatakan kalau tidak ada makanan lain selain yang disajikan.
Anak pasti akan rewel bahkan menangis, tapi usahakan jangan sampai luluh.
Biarkan mereka mengerti bahwa apa yang orang tua katakan adalah sungguh-sungguh sehingga mereka tidak punya pilihan lain selain menahan lapar atau memakan makanan di depannya.
Ke depannya, anak pasti akan lebih mudah menerima makanan apapun yang ada bahkan hingga dewasa.
(Baca juga: Agar Cake Tidak Bantat, Hindari Kesalahan Fatal yang Sering Kita Lakukan Ini)
(Baca juga: Begini Gaya Nastusha Saat Berdoa Sebelum Makan, Menggemaskan!)
4. Belajar dari pengalaman orang lain
Untuk anak, pasti kita ingin yang terbaik dengan memberikan makanan yang sehat dan tepat.
Tapi ada kalanya informasi yang beredar jadi membingungkan karena perbedaan pendapat atau masih simpang siur.
Solusinya adalah mencari tahu dari teman atau keluarga cara mana yang sudah berhasil dilakukan.
Banyak-banyaklah bertanya tentang bahan makanan mana yang sudah mereka coba dan apa dampaknya.
Dengan demikian, informasi yang didapat akan lebih terpercaya dan akurat.
5. Tentukan waktu makan yang sama setiap hari
Tidak peduli seberapa sibuk Anda, selalu tentukan jam makan untuk anak dan keluarga.
Begitu juga dengan jam anak makan camilan.
Hal ini akan membuat tubuh anak terbiasa dengan jam makan dan terhindar dari penyakit kronis karena telat makan.
Saat makan, usahakan seluruh anggota keluarga bersikap santai dan nyaman agar anak juga bisa menikmati makanan yang disajikan.
Pantas saja anak-anak di Jepang sehat, ya?
Ternyata kuncinya adalah disiplin saat makan.
Yuk, langsung mulai terapkan pada anak! (MA)
Sumber dok. rd.com
(Baca juga: Ini Hasilnya Kalau Air Kelapa Dimasukkan Dalam Masakan, Wajib Tahu!)
(Baca juga: Ibu Menyusui Jangan Konsumsi 4 Makanan ini, Bisa Picu Kolik pada Bayi)