SajianSedap.grid.id – Siapapun pasti punya gula di rumahnya.
Baik untuk pemanis minuman atau sebagai bahan membuat kue atau masakan, gula pasti selalu digunakan.
Kalau hanya untuk memaniskan minuman, kita bisa menggunakan gula pasir biasa.
Tapi kalau untuk bahan membuat kue atau masakan, ada banyak jenis gula yang dipakai.
Walaupun sama-sama gula, tapi tingkat manisnya bisa berbeda, lo!
Kok bisa begitu, ya?
Untuk mencari tahu, yuk, langsung lihat tips di bawah ini!
1. Gula pasir kuning
Kalau diperhatikan, gula pasir punya 2 warna yang berbeda, yakni kuning dan putih.
Nah, gula yang berwarna kuning rasanya akan lebih manis daripada yang berwarna putih.
Mengapa demikian?
Karena gula kuning tidak mengalami penyulingan untuk mencerahkan warna seperti gula putih.
Jadi rasa manis gula kuning akan lebih terasa.
Gula kuning cocok untuk dibuat jadi karamel karena bisa mengeluarkan harum gula yang alami.
Bisa juga dijadikan pengganti gula tepung pada bahan kue atau masakan, tapi gula kuning harus dihaluskan terlebih dahulu.
Lalu karena rasanya yang manis, penggunaan gula kuning juga harus dikurangi.
Misalnya dalam resep membutuhkan 150 gram gula tepung, maka kita bisa menggantinya dengan 125 gram tepung kuning yang sudah dihaluskan.
(Baca juga: Letakkan Bawang Putih di Kuping Semalaman, Rasakan Berbagai Khasiatnya di Pagi Hari!)
(Baca juga: Selain Tidak Matang, Ini Penyebab Lain Daging Ayam Bebercak Darah)
2. Gula pasir putih
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, gula putih merupakan gula kuning yang sudah melakukan proses penyulingan atau yang bisa disebut rafinasi.
Oleh karena itulah gula putih tidak semanis gula kuning karena zat molases dari tebu yang berwarna gelap sudah diambil.
Tapi kalau urusan gizi dan nutrisi, gula kuning dan gula putih tidak terlalu jauh, kok!
Karena warnanya yang putih, gula ini bagus untuk membuat agar-agar atau jeli yang berwarna bening agar warnanya tetap cantik.
3. Gula tepung
Nah, kalau gula tepung lebih sering muncul pada resep kue.
Gula tepung ada diurutan ke-3 karena pada dasarnya gula ini berbahan dasar gula pasir.
Namun, gula pasirnya sudah dihaluskan dan dicampur dengan tepung sehingga rasanya sudah tidak semanis gula pasir.
Penambahan tepung ini dilakukan agar nantinya gula pasir yang sudah dihaluskan tidak menggumpal.
(Baca juga: Tiga Langkah Mudah Membuat Puding Kelapa Tape Biskuit yang Dingin Menyegarkan)
(Baca juga: Jangan Bingung Mau Masak Apa, Buat Saja 5 Resep Sayur Bening yang Mudah dan Lezat Ini)
4. Gula aren
Urutan ke-4 ditempati oleh gula aren.
Gula aren dibuat dari nira pohon aren sehingga warnanya jauh lebih pekat daripada gula merah.
Rasanya juga jauh lebih manis dan harum daripada gula merah.
Karena itulah gula aren lebih cocok untuk jadi saus untuk bubur sumsum atau minuman seperti cendol dan kelapa muda karena rasanya manisnya sudah pas
5. Gula merah
Kalau gula merah terbuat dari nira pohon palem dan kelapa.
Hal ini menjadikan rasanya tidak terlalu manis dan warnanya lebih terang atau berwarna cokelat.
Untuk itu, gula merah lebih digunakan untuk campuran sambal agar tidka terlalu pedas.
Bisa juga sebagai bahan pewarna ketan untuk sajian wajik, atau isi klepon.
Demikian urutan kadar kemanisan gula untuk bahan kue atau masakan.
Jadi meskipun namanya sama-sama gula, tapi rasa manisnya belum tentu sama, ya!
Jangan lupa dicatat agar nantinya tidak salah menggunakan gula. (MA)
(Baca juga: Bermasalah Dengan Tikus di Dapur? Usir dengan Cara Mudah Ini dan Buktikan Keampuhannya!)
(Baca juga: Tepung Apa yang Menghasilkan Pisang Goreng Paling Renyah? Temukan Jawabannya Pada Percobaan Ini )