SajianSedap.grid.id - Siapa yang tak kenal dengan kue black forest?
Penganan lezat yang sering jadi primadona di berbagai acara spesial ini ternyata punya cerita yang belum diketahui banyak orang.
Siapa yang mengira jika nama kue Black Forest ternyata diambil dari sebuah nama hutan yang ada di Jerman Lo!
Mari simak lengkapnya di bawah ini,
Asal Mula Nama Black Forest
Seperti namanya, Black forest identik dengan tampilan cake serba hitam karena terbuat dari cokelat.
Adonan kuenya diberi tambahan cokelat bubuk dan cokelat masak lalu ditambahkan rhum yang memberi aroma khas.
Lalu, bagian luarnya akan diberi dihias dengan topping butter cream dan irisan cokelat.
Tak lupa, black forest juga selalu diberi dekorasi sederhana yaitu buah cherry merah yang cantik pada bagian atasnya.
Nah, sudah kenal dan tahu rasa black forest, tahukah Anda dari mana asal muasal kue lezat satu ini?
Ternyata, sesuai namanya, yang berarti hutan hitam, nama black forest betul-betul diambil dari nama sebuah hutan di Baden-Württemberg, Jerman, lo.
Awalnya Black Forest tidak berupa kue, tetapi hanya berupa sebagai makanan penutup yang terdiri dari krim, cherry dan kirschwasser atau air sari buah cherry.
Kirschwasser yang mengandung alkohol ini diproduksi di wilayah Schwarzwald atau sebuah hutam hitam di Jerman.
Schwarzwald begitu terkenal dengan cherrynya yang berkualitas baik dan melimpah.
Itulah sebabnya, orang Jerman tidak pernah menyebut kue ini dengan nama black forest, seperti kita.
Mereka malah menyebutnya dengan Schwarzwälder Kirschtorte atau yang dalam Bahasa Indonesia artinya kue cherry hutan hitam.
Masyarakat sekitar Schwarzwald merasa menggunakan kirschwasser untuk kue mereka adalah suatu yang wajib dilakukan.
(Baca juga: Tips Menumis Kangkung Agar Warnanya Tetap Hijau, Tidak Menghitam dan Layu)
(Baca juga: Resep Tahu Telur Praktis Ini Siap Santap Dalam 15 Menit )
Namun, seperti yang dilansir kitchenproject.com, bentuk kue black forest sendiri terinspirasi dari sebuah topi tradisional dari masyarakat disekitar Schwarzwald.
Topi itu disebut dengan Bollenhut, yaitu topi yang diberi hiasan bulat bewarna merah yang begitu menyerupai buah cherry.
Nah, seorang pembuat kue sekaligus pemilik toko kue di kota Bad Godesberg, Josef Keller (1887-1981), mengaku jika dialah yang menciptakan resep black forest untuk pertama kalinya.
Salah satu resep black forest yang ditulis tangan olehnya, masih tersebar hingga saat ini.
Tetapi, belum ada kepastian yang membuktikan jika Ia adalah benar orang pertama yang membuat black forest.
(Baca juga: Ungkap Jumlah Uang Bulanan Dari Raffi Ahmad, Pantas Nagita Slavina Belanja Bulanan Tanpa Lihat Harga)
(Baca juga: Susah Dicari? Mending Buat Sendiri Bawang Putih Bubuk Dengan Cara Mudah Ini!)
Kabar lainnya juga menyebutkan, Erwin Hilderbrand seorang pemilik Cafe Walz di daerah Tübingen lah yang pertama kali menciptakan black forest diawal tahun 1930.
Tübingen sendiri merupakan sebuah kota kecil yang dulunya masih termasuk wilayah Schwarzwald.
Sekitar 1930-an, black forest mulai diperkenalkan di banyak area di luar Schwarzwald.
Kepopulerannya mulai merata di seluruh Jerman, Austria dan kota-kota besar di Swiss.
Bahkan toko-toko cake and bakery mulai menjadikan black forest sebagai koleksi wajib mereka karena banyak dicari pelanggan.
Sedangkan pada 1949, black forest dinobatkan sebagai kue paling terkenal dan menempati posisi ke-13 se-Jerman.
Nah! pada tahun 2006 pemerintah daerah Schwarzwald (hutan hitam) mengadakan festival black forest yang diadakan setiap dua tahun sekali, tepatnya di daerah Todtnau.
Dalam festival tersebut, masyarakat yang memiliki hobi membuat kue, baik profesional maupun amatir, dipersilahkan untuk berlomba membuat kue black forest yang lezat dan dihias dengan semenarik mungkin.
Begitulah kira-kira asal usul dari kue black forest yang sering makan.
Jadi makin kaya informasi soal kuliner, kan?
Foto dok.daskochrezept.de
(Baca juga: Mau Buat Es Sarang Burung? Simak Tips yang Satu Ini Agar Rasanya Makin Maknyus!)
(Baca juga: Sudah Tahu Belum? Ternyata Minum Air Sebelum Tidur Bisa Jadi Berbahaya, Lo!)