Keringan untuk Stok Puasa Pasti Tetap Renyah, Asal Disimpan dengan Cara Tepat Ini

By Virny Apriliyanty, Jumat, 11 Mei 2018 | 02:35 WIB
Keringan untuk Stok Puasa Pasti Tetap Renyah, Asal Disimpan dengan Cara Tepat Ini (Virny Apriliyanty)

SajianSedap.grid.id– Lauk kering seperti kering tempe, teri kacang, serundeng dan kering kentang seringkali kita setok lebih banyak saat memasuki bulan puasa.

Agar lauk kering tahan lebih lama, perhatikan wadah dan cara penyimpanan Anda.

Untuk lebih lengkap, simak penjelasan berikut ini. 1. Jauhkan dari makanan berbau tajam Jauhkan wadah penyimpanan lauk kering dari makanan berbau tajam, seperti bawang, terasi, durian dan makanan lain.

Bau dan aroma makanan tersebut dapat diserap dan membuat rasa lauk kering berubah.

(Baca juga: Netizen Komentari Minuman Keras di Dapurnya, Inul Daratista: “Belinya Mahal di Luar Negeri, Mau?”)

(Baca juga: Kode Rahasia Kerajaan Inggris, Lihat yang Terjadi Kalau Ratu Elizabeth Menaruh Tasnya di Meja Makan)

2. Simpan dalam wadah kedap udara

Wadah kedap udara dapat mencegah udara masuk.

Udara yang masuk bisa mengakibatkan bakteri dan jamur dapat tumbuh, sehingga membuat lauk kering tidak bisa bertahan lama.

Wadah kedap udara biasanya terbuat dari plastik.

Agar wadah plastik yang digunakan lebih aman, jangan lupa memeriksa tanda keamanan pangan pada wadah plastik.

Jangan lupa lauk kering sudah benar-benar dingin ketika dikemas atau dimasukkan ke dalam wadah.

(Baca juga: Bukan Sulap Bukan Sihir, Istri Judika Makan Mangga Langsung Sama Kulitnya, Aneh Banget!)

(Baca juga: Dengan Resep Teruji ini, Tom Yam Soup Buatan Kita Pasti Enak)

3. Simpan dalam lemari pendingin Lemari pendingin dapat menghambat dan mencegah bakteri dan jamur tumbuh pada lauk kering.

Pastikan suhu lemari pendingin tepat untuk menyimpan lauk kering.

Suhu yang tepat yakni antara 10°C - 21°C.

Tapi, lemari pendingin juga kadang bisa membuat keringan jadi berembun saat berada di suhu ruang. 

Akibatnya, keringan bisa jadi lebih mudah melempem sesudahnya. 

Jadi, cara ini sebaiknya tidak kita lakukan jika keringan memang tidak butuh disimpan terlalu lama. 

(Baca juga: Harga Hotel Sampai 2 Digit, Pantas Ashanty dapat Sarapan Spesial sampai Buffetnya Pindah ke Kamar)

(Baca juga: Alami dan Permanen, Begini Cara Menutup Pori-pori Terbuka di Wajah)

4. Simpan pada ruangan/ lemari penyimpanan dengan suhu kering Jangan sekali-kali menyimpan lauk kering pada ruangan/ lemari penyimpanan dengan suhu lembab.

Suhu lembab akan memicu tumbuhnya bakteri dan jamur pada lauk kering.

Oleh karena itu, ruangan/lemari penyimpanan dengan suhu kering adalah tempat yang sangat tepat untuk menyimpan lauk kering.

Lauk kering yang disimpan pada ruangan/lemari penyimpanan yang lembab juga bisa membuatnya berasa tengik dan tidak renyah lagi.  

Jangan lupa menulis tanggal penyimpanan pada wadah lauk kering.

Lauk kering yang disimpan dengan benar bisa bertahan antara satu hingga dua minggu. (SCI/ dari berbagai sumber)

Untuk mendapatkan buku-buku resep pilihan Sedap Saji, kunjungi juga: Kanal Belanja Sajian Sedap

(Baca juga: Harga Hotel Sampai 2 Digit, Pantas Ashanty dapat Sarapan Spesial sampai Buffetnya Pindah ke Kamar)

(Baca juga: Resep Ngasal Ala Sharena Delon Ini Bisa Dicontek Saat Malas Masak, Cepat dan Praktis Banget!)