Mau Stok Nugget untuk Bulan Puasa? Simak 7 Tips Penting Berikut Ini Dulu, Yuk!

By Sajian Sedap, Senin, 28 Mei 2018 | 05:03 WIB
Membuat Adonan Nugget (Sajian Sedap)

SajianSedap.grid.id - Yuk, buat nugget untuk stok selama bulan Ramadan!

Kalau menyetok nugget, kita bisa tinggal langsung menggorengnya dan menyajikannya untuk sahur

Membuat nugget sebenarnya tidak sulit. 

Tapi mengikuti resep saja tidak cukup. 

Agar nugget buatan kita lezat, perhatikan juga sejumlah tips berikut.

1. Gunakan paha ayam

Tidak semua bagian daging ayam cocok dijadikan nugget. 

Gunakanlah paha ayam supaya rasa nuggetnya lebih gurih. 

Kulit ayam boleh ikut digunakan untuk memberi rasa gurih, tetapi tidak boleh dijadikan bahan pengganti ayam karena kebanyakan kulit akan membuat nugget jadi keriput.

Untuk tepung, proporsinya juga penting. 

Tambahan tepung tidak boleh terlalu banyak supaya nugget tidak keras. 

Penggunaan tepung hanya 15-20% dari jumlah daging. 

Kalau daya beli cukup tinggi, gunakan tepung roti halus saja hanya untuk mengompakkan adonan.

(Baca juga: Buka Bersama di Rumah Melly Goeslaw, Deretan Artis Ini Dibanjiri Makanan Serba Sunda! Sedap Pisan! )

(Baca juga: Mau Buat Bakmi Goreng yang Pasti Enak? Pakai Resep Satu Ini Saja!)

2. Cara mengolah sayuran

Nugget sayuran umumnya menggunakan adonan nugget ayam. 

Ada beragam sayuran yang bisa ditambahkan. 

Bayam adalah salah satunya. 

Cukup seduh bayam sebulum dicampurkan ke adonan. 

Sementara paprika perlu diseduh lalu dicincang halus. 

Begitu pula dengan sawi yang harus diseduh lalu dicincang. 

Untuk wortel, cukup di serut saja.

3. Cara mengolah seafood

Untuk nugget seafood, ada beberapa tips penting. 

Nugget udang dan cumi umumnya juga ditambahkan daging ayam atau ikan supaya tidak terlalu banyak tepungnya. 

Tetapi nugget ikan, sebaiknya hanya menggunakan ikan.

4. Teknik pembuatan

Saat diadoni, daging harus dalam keadaan dingin supaya tekstur nugget renyah. 

Uleni agak lama dengan mikser atau tangan sambil sesekali dibanting-banting. 

Pengulenan harus dihentikan ketika sudah ditambahkan tepung di dalam adonan. 

Ini dilakukan agar nugget tidak menjadi keras.

(Baca juga: Kesalahan Ini Membuat Permukaan Nastar Retak Dan Tidak Cantik, Yuk Simak Tips Mengatasinya)

(Baca juga: Mau Buat Pasangan Makin Cinta? Contek Menu Sahur Ala Raisa Ini, Hamish Saja Bertekuk Lutut!)

5. Mengukus nugget yang benar

Pengukusan nugget harus di atas api sedang, jangan di atas api besar atau api kecil.

Api yang terlalu besar membuat nugget jadi keriput. 

Api yang terlalu kecil membuat nugget jadi keras.

6. Proses memanir nugget

Nugget yang cantik, dipanir dengan merata. 

Proses panir yang merata dapat dilakukan dengan cara menggulingkan nugget di atas tepung panir, lalu celupkan di dalam putih telur, dan gulingkan di atas tepung panir. 

Lebih baik menempatkan tepung di dalam wadah yang dalam agar memudahkan proses penempelan.

Jenis tepung panir juga mempengaruhi hasil akhirnya, termasuk kerenyahannya. 

Tepung panir kasar menghasilkan nugget yang renyah. 

Kalau kita menggunakan tepung panir halus, paniran akan menutup lebih rata. 

Cocok dipilih juga kalau ingin nugget yang halus teksturnya. 

Ada juga tepung panir oranye yang hasilnya tidak terlalu renyah, tetapi cantik warnanya. 

Selain itu, kita juga bisa menggunakan campuran ketiganya.

7. Membekukan nugget

Kalau membuat nugget dalam jumlah banyak untuk stok, siapkan nugget untuk pembekuan. 

Sebelum dibekukan, nugget harus digoreng setengah matang dahulu. 

Tujuannya untuk membuat nugget lebih tahan lama dan agar panir tidak banyak yang rontok. 

Kemas nugget setelah dingin. 

Kalau bisa, kemas dalam kemasan vakum.   

Sekarang kita sudah siap menyetok nugget.

Mau nugget ayam, sayur, atau seafood semuanya sama enaknya, kok!

Kalau belum tahu resepnya, silahkan lihat di laman resep Sajian Sedap, ya! (SP)

(Baca juga: Intip Menu Sahur Siti Nurhaliza, Porsinya Banyak Tapi Sehat dan Sederhana, Bisa Jadi Inspirasi, Nih!)

(Baca juga: Agar Tempe Goreng Bisa Super Renyah Dan Gurih, Ini Tipsnya)