Ayam Negeri, Kampung dan Pejantan, Ini Beda Ciri dan Beda Pengolahannya

By Virny Apriliyanty, Senin, 9 Juli 2018 | 15:45 WIB
Ayam Negeri, Kampung dan Pejantan, Ini Beda Ciri dan Beda Pengolahannya (Magone)

SajianSedap.id – Jika ingin tahu cara tepat dalam memilih ayam, ikutilah cara kami.

Di pasaran, soalnya kita bisa mendapati tiga jenis ayam sekaligus. 

Ada ayam negeri, ayam kampung dan ayam penjantan. 

Apa saja perbedaanya?

BACA JUGA: Soimah Nikmati Makanan Ndeso Ini Kala Mudik, Sampai Rela Hanya Pakai Daster! 

Ayam Negeri

Ayam ini merupakan ayam yang paling banyak ditemui di pasaran.

Harganya juga rendah sehingga tidak mencekik kantong.

Namun, karena dibandingkan dengan jenis ayam lainnya, kualitasnya termasuk di bawah, kita harus pintar-pintar menyeleksi ayam manakah yang pas untuk kita olah.

BACA JUGA: Mengaku Malas Ngunyah, Begini Cara Makanan Syahrini Disajikan, Efektif Turunkan Berat Badan, Lo!

Pilihlah ayam negeri yang kecil.

Ayam negeri seperti ini akan menghasilkan masakan ayam yang tidak terlalu berlemak.

Terutama untuk ayam goreng.

Kadang, akan kurang menyenangkan jika luarnya renyah, tapi di bawah lapisan kulit, kita menemukan lapisan lemak yang tebal.

Kenikmatannya akan berkurang, lo.

Ayam ini boleh kita ungkep terlebih dahulu.

Namun, karena teksturnya yang cenderung lebih lembut, api yang kita gunakan haruslah kecil sekali.

Nah, untuk ayam fillet, orang lebih suka menggunakan ayam negeri karena dagingnya yang lebih banyak. 

BACA JUGA: Mirip Kasus Kopi Jessica, Di China, Ada Kasus Serupa yang Lebih Mengerikan!

Ayam Kampung

Berbeda dengan ayam negeri, ayam kampung lebih besar ukurannya.

Dagingnya pun lebih liat. Namun, ia memiliki cita rasa yang lebih manis dan gurih.

Masakan yang bahan bakunya adalah ayam jenis ini pasti terasa lebih istimewa.

Terutama jika kita membuat sup. 

Ayam kampung akan menghasilkan kaldu yang gurih dan manis. 

Lemak pada ayam kampung juga tidak terlalu banyak sehingga sup akan terasa ringan di lidah. 

Oh ya, sup yang menggunakan ayam kampung biasanya bisa diketahui dari tampilan kuah yang agak kekuningan karena lemak ayam kampung. 

BACA JUGA: Sayur Asem Pasti Jadi Lebih Nendang Rasanya Kalau Ditambahkan Bahan Rahasia Ini

Dalam memilih ayam kampung, ambil yang tidak terlalu besar.

Jangan sampai memilih yang sampai satu kilo, berat idealnya adalah 800 gram.

Pasalnya, jika terlalu besar, tentu akan makan waktu lama untuk mematangkannya.

Karena teksturnya yang liat ayam kampung harus dimasak agak lama.

Jika akan dibuat ayam bakar atau ayam goreng, sebaiknya ungkep terlebih dahulu.

Serat-seratnya begitu rapat sehingga keras dan sulit dimakan.

Proses mengungkep selain memberikan rasa, juga akan membuat ayam kampung lebih empuk.

BACA JUGA: Tidak Boleh Pakai Kata “Susu”, Ini Prediksi Sebutan Baru Susu Kental Manis

Ayam Pejantan

Di pasaran, kita bisa menemui ayam broiler jantan yang disebut dengan ayam pejantan.

Berbeda dengan ayam broiler biasanya, ayam ini bentuknya agak panjang.

Dagingnya pun tidak terlalu tebal.

 

Untuk mengolahnya, bisa dengan cara diungkep terlebih dahulu agar lebih lembut.

Namun, langsung dibakar atau digoreng pun tidak mengapa.

Nah, itulah perbedaan ayam negeri, ayam kampung dan ayam pejantan. 

Pastikan Anda mengikuti cara ini saat berbelanja.

Dengan bahan baku yang tepat, rasa makanan kita tentu akan lebih enak. (SP/DV)

 BACA JUGA: Katanya Juragan Kaya Raya, Soimah Tertangkap Kamera Makan Nasi Kotak