Sungguh Ironi, Di Negara Ini, Mencuri Makanan Justru Bukanlah Sebuah Tindakan Kriminal

By Raka, Jumat, 31 Agustus 2018 | 20:05 WIB
Ilustrasi pencuri makanan (rebelcircus.com)

Walau mendapat kritikan dan protes keras dari pelanggannya, mereka menganggap harga yang ditagihkan sudah sesuai dengan ketentuan kafe tersebut.

Juru bicara Caffe Lavena mengatakan, pelanggan membayar lebih karena mereka memilih untuk duduk di luar kafe.

BACA JUGA: Adik Olla Ramlan Resmi Menikah, Para Tamu Undangan Disajikan Menu Catering Yang Sederhana Banget

"Mereka kesal ketika tagihan datang karena mereka tidak memperhatikan saat kami memberikan daftar menu dan menyampaikan dengan jelas bahwa harga akan lebih tinggi jika mereka memilih duduk di luar."

"Mereka hanya menolak tawaran kami dan jika kami bersikeras mereka akan menjadi kesal," ujar juru bicara kafe tersebut. 

"Jika mereka hanya ingin menikmati secangkir kopi mereka bisa mendapatkannya di dalam kafe seharga 1,25 euro (sekitar Rp20.000)."

"Tapi jika mereka ingin duduk di luar, sambil mendengarkan musik dari orkestra, memandang menara lonceng dan Basilika St Mark, maka mereka membayar untuk pengalaman yang sama sekali berbeda," tambahnya.

Wah, ada-ada saja.