Tips Lengkap Membuat Roti Untuk Pemula, Dari Bahan, Fermentasi Hingga Pemanggangan

By Dwi, Selasa, 30 Oktober 2018 | 14:15 WIB
Tips Supaya Roti Buatan Kita Cantik Dan Lembut, Hal Berikut Harus Diperhatikan ()

Sajiansedap.grid.id - Pasti semua orang mau sukses membuat roti yang lembut dan cantik ala bakery.

Rasanya bangga dan pasti menyenangkan. 

Karena itu, Anda harus tahu tips lengkap membuat roti untuk pemula ini.

Soalnya, roti selalu disuka keluarga untuk sarapan ataupun kudapan sehari-hari.

Yang menjadi permasalahan, membuat roti yang lembut bukanlah hal mudah.

Nah, karena itu, berikut tips lengkap membuat roti untuk pemula.

1. Timbang Bahan Dengan Tepat Sesuai Resep

Seperti membuat makanan pada umumnya, menakar bahan harus dilakukan dengan tepat.

Jika resep kurang sesuai dengan selera kita, jangan cepat-cepat mengubah resepnya.

Coba dulu seperti resep aslinya.

Baca Juga : Tak Perlu Galau, Buat Roti Sobek Ubi Ungu dengan Resep Ini Dijamin Antigagal

Setelah itu, resep bisa diubah sedikit, tetapi tidak boleh terlalu banyak mengubahnya.

Dengan begitu, hasil roti buatan kita pasti bisa sukses lembut..

2. Pilih Bahan Yang Berkualitas

Ingat, kualitas bahan tak cuma berpengaruh terhadap rasa roti, tetapi juga pada keberhasilan roti.

Ragi yang kualitas kurang baik, misalnya membuat roti tidak mengembang sempurna.

Untuk tepung yang digunakan untuk membuat roti adalah tepung yang proteinnya cukup tinggi.

Saat diadoni, protein akan berubah menjadi gluten yang kemudain akan memberi tekstur yang bagus pada roti.

Jadi, semakin tinggi proteinnya, makin bagus pula roti yang dihasilkan.

Sayangnya, tingginya protein akan membuat roti jadi keras.

Karena itu kadang tepung yang digunakan dalam membuat roti dicampurkan dengan tepung protein sedang untuk membuat roti lebih lembut.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini

 Baca Juga : Cantik Dan Mudah Dibuat, Roti Goreng Kapucino Cocok Untuk Camilan Akhir Pekan

3. Saat Membeli Ragi, Perhatikan Tanggal Kadaluwarsanya

Jika hanya sekali-kali membuat roti, gunakan ragi dalam sachet supaya bisa tahan lama.

Jangan gunakan ragi yang sudah tersisa lama di dalam sachetnya.

Soalnya, ragi yang terpapar udara tidak lagi bagus kualitasnya.

Dan pastinya membuat adonan roti tidak mengembang saat difermentasi dan hasilnya roti tidak akan lembut.

4. Menguleni Adonan

Untuk menguleni adonan harus betul-betul sampai elastis ya.

Soalnya, proses pengulenan ini sangat berpengaruh untuk menghasilkan roti yang lembut. 

Nah, ciri-ciri roti yang elastis adalah adonan roti tidak lagi menempel di tangan serta tidak mudah sobek.

Baca Juga : Roti Gulung Daging, Sarapan Mewah Cuma Dengan Sepotong Roti Tawar

5. Fermentasi Harus Berlangsung Tepat Waktu

Sebelum dioven, roti harus difermentasi terlebih dahulu.

Jika fermentasi terlalu lama, roti akan terasa asam.

Terlalu sebentar, roti kurang sempurna pengembangannya.

Setelah difermentasi, roti harus dikempiskan sampai betul-betul kempis supaya roti tidak berlubang saat dioven.

6. Menghias Roti

Saat memberi variasi keratan pada bagian atas roti, lakukan sebelum fermentasi terakhir.

Tujuannya agar keratan tampak jelas.

Sebelum masuk dalam oven, bentuk roti sebaiknya dibetulkan kembali.

Karena setelah mengembang, bagian bawah roti seringkali terbuka.

Baca Juga : Remaja 15 Tahun Meninggal di Pesawat Setelah Menyantap Roti dari Restoran Sandwich Internasional, Begini Kronologisnya

7. Mengoven Roti

Mengoven roti tidak boleh terlalu lama.

Ikuti saja saran dalam resep yang kita tiru.

Kalau dalam waktu yang ditentukan roti belum juga matang, berarti api yang kita gunakan berarti kurang besar.

Kalau mengikuti tips diatas, kita pasti sukses membuat roti yang cantik dan lembut.

 Baca Juga : Temukan Cicak di Bungkus Rotinya, Mayangsari Langsung Lakukan Hal Ini Pada Anaknya