Jelajah Gizi Bogor 2019 Ajak Kita Lebih Sadari Nutrisi Makanan yang Masuk ke Dalam Tubuh
SajianSedap.com - Untuk kesekian kalinya Danone Indonesia mengadakan perjalanan Jelajah Gizi.
Setiap tahunnya, Jelajah Gizi membawa tema yang berbeda, di mana tahun ini tema yang diusung sejalan dengan tema Eksplorasi Pangan Berkelanjutan: Aksi Kita Tentukan Masa Depan.
Acara yang berlangsung dari tanggal 15 sampai 17 Oktober ini mengeksplorasi kuliner di Bogor, Jawa Barat yang memiliki ragam potensi pangan yang unik dan menarik.
Baca Juga: Mau Masak Apa Besok? Hadirkan Resep Bubur Ayam Bakmoi Ini Untuk Sarapan Seru Besok
Pesertanya datang dari blogger dan juga penikmat kuliner yang dipilih melalui kontes di media sosial.
Eits, tapi Jelajah Gizi tak hanya sekadar berwisata kuliner, lo!
Ada banyak pengetahuan tentang pentingnya mengetahui proses dan kandungan nutrisi pada setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh kita.
Tak Sekadar Kenyang, Tapi Tahu ‘Isinya’
Melanjutkan salah satu kegiatan yang rutin dilakukan sejak tahun 2012, Danone Indonesia mengadopsi tema FAO Healthy Diet.
Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk memperhatikan bagaimana konsep-konsep healthy diets dapat menjadi acuan berbagai pihak dalam melakukan aksi terkait pangan agar dapat berdampak positif pada kesehatan dan bumi di masa depan.
Jelajah Gizi selalu menggandeng Prof. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, PhD selaku Pakar Gizi dan Keamanan Pangan Institut Pertanian Bogor untuk memberikan edukasi tentang kandungan nutrisi dan gizi pada setiap makanan yang dicicipi dalam perjalanan ini.
Baca Juga: Biasa Jadi Bumbu Masak, Kayu Manis Ternyata Bisa Berfungsi Sebagai Rempah Penambah Gairah!
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Karena itu kita patut tahu ‘perjalanan’ makanan yang kita makan, mulai dari proses penyediaan, pemrosesan, hingga konsumsi.
“Kekurangan gizi terjadi akibat kurang memadainya asupan pangan. Bisa juga disebabkan karena rendahnya literasi pangan dan gizi sehingga kurang mampu memanfaatkan sumberdaya pangan yang ada dengan baik. Maka dari itu berbagai pihak yang terlibat dalam proses pangan mulai dari produsen, konsumen, hingga penjual makanan memiliki peran dan tanggung jawab penting dalam mengaplikasikan konsep-konsep healthy diets untuk mendukung tujuan Zero Hunger dari FAO,” ujar Prof. Ahmad.
Bertepatan dengan Hari Pangan Indonesia yang jatuh pada Rabu (16/10/2019), eksplorasi kuliner jatuh pada Kota Bogor yang diketahui merupakan kota yang menyuplai hampir sebagian besar bahan makanan ke kota besar seperti Jakarta.
Sebut saja talas dan juga buah pala yang menjadi komoditi utama dari kota ini.
Baca Juga: Resep Wedang Cappucino Enak Ini Pilihan Tepat Untuk Minuman Sehat Malam Hari
Jelajah Gizi juga menunjukkan contoh penarapan program keamanan pangan seperti ‘Warung Anak Sehat’ di SDN Dewi Sartika 3, dan mengunjungi kuliner khas Bogor seperti Soto Mie Bogor, Toge Goreng, Laksa Bogor, dan lain-lain.
“Kami harap kegiatan eksplorasi dan edukasi seperti Jelajah Gizi dapat terus memberikan gambaran potensi pangan, dan meningkatkan kesadarakn berbagai pihak mengenai pentingnya pemenuhan gizi bagi ibu dan anak, serta berbagai lapisan masyarakat di Indonesia,” kata Arif Mujahidin selaku Corporate Communication Director Danone.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR