Tidak Digaji Selama 9 Tahun, Tubuh Seorang ART Bersimbah Darah Setelah Dipukul Sang Majikan dengan Pipa Paralon
SajianSedap.com - Seorang ART tidak digaji oleh sang majikan selama 9 tahun bekerja.
Bukan itu saja, ia juga harus menerima tubuhnya bersimbah darah akibat dianiaya sang majikan dengan dipukul dengan pipa paralon.
Kebutuhan akan sosok asisten rumah tangga saat ini sungguh sangat penting.
Terutama dengan makin banyaknya aktifitas dalam rumah tangga.
Baca Juga: Exclusive Interview With Fatmah Bahalwan, On Hybrid Food and Homemade Vs Factory-Made
Namun, beberapa kali nasib ART kebalikan dengan yang ia dapat.
Salah satunya adalah penganiayaan.
Beberapa kali terjadi penganiayaan majikan terhadap ART.
Seperti kasus yang terjadi baru-baru ini.
Dipukul dengan pipa paralon
Seorang asisten rumah tangga bernama, Afra Burga Ambil, mengaku dianiaya oleh majikannya Ferddy Burhan.
Penganiayaan itu di rumah pelaku di Jalan Utama Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (21/10/2019) malam.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Antonius mengatakan penganiayaan terjadi saat korban sakit.
KOMENTAR