Sebagian kanker lain yang diobservasi, termasuk prostat, kulit, kolorektal (usus besar), dan limfoma (getah bening), serta Limfoma non-Hodgkin adalah kanker yang berkembang di kelompok sistem limfatik atau getah bening.
Nah, dari studi kasus tersebut didapatkan data, mereka yang mengaku mengonsumsi lebih banyak makanan organik ternyata kemungkinannya lebih rendah didiagnosa mengidap kanker, dibanding kelompok lainnya.
Berdasarkan riset ini, ditemukan mereka yang banyak menyantap makanan organik memilik potensi 25 persen lebih rendah terdiagnosa mengidap kanker!
Hebat banget, kan?
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Dia 7 Sayuran yang Paling Ampuh Obati Asam Urat Untuk #SahabatSayur!
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Sebenarnya sayuran organik ini bisa didapatkan di pasar dan juga supermarket.
Hanya saja sebagian dari sayuran organik tidak memiliki label sehingga bisa saja membingungkan kita.
John Tumiwa, pemilik Boja Farm dan juga Java Spices membagikan tips mudah untuk membedakan antara sayuran biasa dan organik.
Yang harus diketahui pertama yang membedakan sayuran organik dan biasa adalah kandungan tanah tempat sayuran tersebut ditanam.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR