Namun aslinya, tagine digunakan untuk memasak rebusan sayur hingga kaldu sayurnya keluar selama proses memasak dan menghasilkan rasa gurih dari bumbu rempahnya.
Oleh karena tutup tagine berupa kubah kerucut, maka uap masakan dapat kembali ke dalam tagine atau terkondensasi.
Jadi, cukup diperlukan sedikit air saja untuk memasak daging atau sayuran karena kaldunya akan keluar hingga teksur daging menjadi sangat empuk.
Hasil masakannya, mirip semur.
Metode memasak ini bisa dikatakan sangat praktis digunakan di banyak kawasan yang persediaan airnya terbatas, seperti di Afrika.
Baca Juga: Resep Kering Tempe Teri Kari Enak Ini Cocok Untuk Stok Menu Pelengkap
Tagine dapat membantu melunakkan tekstur bagian daging yang alot, yang harganya lebih murah ketimbang daging bagian lainnya.
Metode memasak tradisional tagine adalah dengan menempatkan tagine di atas bara dari arang berukuran besar.
Penggunaan arang besar ini tentu memiliki tujuan.
Arang memiliki kemampuan untuk tetap panas selama berjam-jam.
Sementara potongan arang yang lebih kecil biasanya digunakan untuk memasak sajian lain, seperti daging panggang.
Nah, bagi Sedap Lovers yang ingin mencoba memasak tagine sendiri di rumah, tak perlu bingung karena harus menggunakan arang.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR