Viral Kakek 85 Tahun di Baubau Wisuda Setelah 7 Tahun, Kini Bikin Heboh Setelah Terungkap Pekerjaannya Demi Cari Sesuap Nasi
SajianSedap.com - Berita mencengangkan sekaligus membahagiakan datang dari kakek berusia 85 tahun dari Kota Baubau.
Kakek bernama La Ode Muhamad Sidik ini baru saja diwisuda dan meraih gelas Sastra Indonesia, setelah berkuliah selama tujuh tahun.
Ia memutuskan untuk melanjutkan berkuliah setelah dia pensiun sebagai guru.
Kakek La Ode berkuliah di Universitas Muhamadiyah Buton tahun 2012.
Ia memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dalam Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia.
Kira-kira bagaimana kisah kakek ini? Yuk kita intip
Berusia 78 Tahun Saat Mulai Kuliah
Kakek La Ode jadi sarjana
Kakek La Ode ternyata kala itu berusia 78 ketika dirinya masuk kuliah.
Dikutip dari Tribunnews.com, ternyata dia tinggal di Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Selama 7 tahun ia menempuh kuliah bersama dengan mahasiswa lainnya yang usianya terpaut jauh darinya.
Bahkan salah satu dosen yang mengajarnya adalah muridnya saat masih SMP.
Baca Juga: Nikita Mirzani Bongkar Dapur Soal Kebenaran Kehamilannya, Syahrini Mulai Berani Angkat Bicara
“Memang saya gurunya, tapi saya menjaga wibawa mereka. Jadi dalam dialog ala kadarnya saja supaya teman mahasiswa yang muda tidak ada pikiran yang tidak sehat,” ujarnya.
Setelah 7 tahun kuliah, Kakek La Ode menyelesaikan skripsinya yang berjudul "Mengkaji Sastra Indonesia dalam Puisi Wolio Buton".
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Pekerjaannya Setelah Pensiun
Ilustrasi wisuda
Diketahui juga bahwa kakek La Ode berhasil menyelesaikan kuliah program Strata 1 dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,5.
“Pertama lega sekali perasaan, tapi di samping itu saya sudah di usia lanjut, tapi perasaan itu senag,” kata La Ode Muhamad Sidik.
Saat wisuda, Kakek La Ode berusia 85 dan telah memiliki 15 cucu serta tiga cicit.
Kakek La Ode adalah seorang guru.
Dia sempat menyelesaikan kuliah D3.
Salah satu dosennya saat kuliah adalah muridnya saat SMP.
Ia kemudian pensiun lalu melanjutkan kulah di usia 78 tahun.
Terungkap juga, Kakek La Ode setelah menyelesaikan perkuliahannya dia kembali ke aktivitasnya yakni berjualan pulsa dan perlengkapan ponsel di rumahnya.
Sementara itu putri kedua La Ode Muhamad Sidik, Wa Ode Ronawati, mengaku sangat bangga karena ayahnya berhasil menyelesaikan kuliahnya dan wisuda di usia 85 tahun.
Keberhasilan ayahnya menjadi sarjana S2 di usia senja menjadi motivasi bagi dirinya dan juga keluarganya untuk terus melanjutkan pendidikan.
“Bangga dan senang karena sisa usianya yang sudah senja dan sakit-sakitan masih bisa meraih mimpinya,” kata Wa Ode Rosnawati
| Penulis | : | Rafida Ulfa |
| Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR