Dipercaya Ampuh Turunkan Berat Badan Sampai 10 kg Hanya Dalam 2 Minggu, Diet Telur Ternyata Punya Bahaya Yang Mengintai!
SajianSedap.com - Punya tubuh ideal merupakan impian banyak orang, apalagi kaum wanita.
Banyak hal yang rela dilakukan wanita demi mendapat tubuh ideal.
Mulai dari cara yang mudah sampai cara ekstrem.
Pernah mendengar diet telur?
Diet telur dikabarkan dapat menurunkan berat badan dalam waktu cepat.
Karena, diet telur saat ini sedang ngetren.
Namun, ternyata diet ini menyimpan bahaya di baliknya, lo!
Melansir verywellfit.com, kebanyakan metode diet telur tidak memberikan energi yang cukup banyak untuk tubuh.
Tubuh Butuh Lebih Banyak Nutrisi
Walaupun kandungan nutrisi di dalam telur sangatlah banyak.
Telur menyehatkan tubuh dengan mengandung protein dan lemak.
Mereka juga menyediakan vitamin D, fosfor, vitamin A, dan dua vitamin B kompleks yang dibutuhkan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Kepala Pusing Setelah Makan Daging! 5 Hal Ini Jadi Penyebab Utamanya, Waspada!
Telur adalah sumber riboflavin, selenium, dan kolin yang sangat baik.
Tetapi tubuh membutuhkan lebih dari sekadar nutrisi pada telur agar berfungsi dengan baik.
Sebagai contoh, serat meningkatkan pencernaan yang sehat dan kamu tidak akan mendapatkan serat yang dibutuhkan ketika berada di program ini.
Artikel akan berlanjut setelah video ini.
Hanya makan telur tidak akan memberikan tubuh vitamin dan mineral penting.
Selain itu, ada kemungkinan bahwa kamu tidak akan mendapatkan kalori atau karbohidrat yang dibutuhkan pada program ini, terutama pada versi mono dari diet telur.
Ada sekitar 75 kalori, 5 gram lemak, 6 gram protein dan kurang dari 1 gram karbohidrat dalam satu telur.
Baca Juga: Kesal Karena Susah Tidur? Coba Makan Buah Kiwi dan Keajaiban Ini Akan Langsung Terjadi!
Kecil kemungkinannya akan merasa nyaman mengonsumsi jumlah telur yang harus dimakan untuk mencapai pedoman yang disarankan untuk konsumsi kalori dan karbohidrat.
Tubuh mungkin menderita sebagai hasilnya.
Sebabkan Kelelahan Ekstrem
Diet rendah kalori dan diet rendah karbohidrat dapat menyebabkan kelelahan ekstrim dan gejala lainnya seperti kemurungan, sembelit, sakit kepala, dan masalah perut lainnya.
Kamu mungkin juga mendapatkan bau mulut atau mual.
Terakhir, diet telur cenderung menjadi bumerang dan akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan bukan penurunan berat badan.
Penambahan berat badan dari usaha berulang pada diet dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas.
Jadi, sebaiknya sebelum melakukan diet telur, konsultasikanlah ke dokter terlebih dahulu, agar tidak menimbulkan bahaya di kemudian hari.
Baca Juga: Dari Lele Sampai Mujaer, Benarkah Konsumsi Ikan yang Makan Kotoran Bisa Berbahaya Untuk Tubuh?
Baca Juga: Kesal Banyak Kutu di Beras Anda? Cuma Gunakan Bahan Dapur Ini, Dijamin Ampuh Mengusirnya!
Source | : | hot.grid.id |
Penulis | : | Amanda Fanny |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR