Namun amukan itu terjadi di suatu pasar kembang di Guangzhou, Tiongkok bukan di Malaysia.
Selain itu, seperti dilansir akun twitter terverifikasi @RFA_Chinese bahwa mereka mengamuk lantaran menjadi korban terdampak wabah virus korona yang tengah menyebar masif di Tiongkok.
Bisnis mereka anjlok, sehingga mereka mengamuk sampai tak terelakkan.
KATEGORI: DISINFORMASI
Klarifikasi Kominfo mengenai kabar tersebut dapat dilihat di sini.
Akun twitter terverifikasi @RFA_Chinese mengunggah video tersebut pada 25 Januari 2020.
Unggahan tersebut kurang lebih berarti sebagai berikut:
"[Bisnis besar di pasar bunga Guangzhou]
[Pemiliknya marah dengan tanaman potnya (dagangannya)]
Dipengaruhi oleh epidemi di Wuhan, atmosfer Tahun Baru China di seluruh negeri telah sangat berkurang. Bisnis pasar bunga sangat terpengaruh (dengan virus corona), dan pemilik kios menderita kerugian besar."
Manfaat Malam-malam Pel Lantai dengan Air Rebusan Serai, Jangan Protes Kalau Besoknya jadi Bangun Kesiangan
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR