Waspada! Jangan Pernah Simpan Saus Sambal Dalam Kulkas, Efeknya Merugikan Kita
SajianSedap.com - Biasanya kita suka menyimpan saus sambal di dalam kulkas.
Nah, ternyata langkah itu super salah, lo.
Saus sambal tidak boleh disimpan di kulkas.
Baca Juga: Jangan Pernah Simpan Bawang Merah dan Bawang Putih di Kulkas, Efeknya Enggak Main-main
Soalnya tidak semua bahan makanan yang disimpan di dalam kulkas jadi tahan lama.
Beberapa justru malah mengalami perubahan warna dan rasa.
Agar tidak salah lagi, simak penjelasan di bawah ini, ya!
Sudah Ada Bahan Pengawet Alami
Saat disimpan di kulkas, pasti saus sambal jadi mengendap.
Saus pun jadi susah dikeluarkan saat akan dipakai.
Tapi bukan hanya itu alasan kenapa saus sambal tidak boleh disimpan di dalam kulkas.
Pada dasarnya, saus sambal sudah mengandung bahan pengawet alami.
Bahan tersebut adalah cuka.
Dalam beberapa penelitian, cuka terbukti menjadi pengawet alami yang bisa digunakan pada hampir seluruh makanan.
Cuka dapat membunuh bakteri E. Coli yang bisa menyebabkan bakteri dan penyakit gangguan pencernaan lainnya.
Efek cuka ini akan semakin efektif saat ditambahkan garam.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Nah, kedua bahan aktif ini sudah terkandung di dalam saus sambal.
Dengan begini, saus sambal akan dapat bertahan dalam suhu ruang tanpa harus masuk ke dalam kulkas.
Baca Juga: Bisa Bikin Hemat Listrik, Cukup Letakkan Koin di Dalam Kulkas, Hal 'Ajaib' Ini Akan Terjadi
Kita hanya perlu melihat tanggal kadaluarsa pada kemasan untuk lebih amannya.
Lagipula penyimpanan saus sambal di dalam kulkas juga kurang efektif, apalagi di dalam botol.
Saus sambal yang disimpan di dalam kulkas bisa membuat saus menjadi berair.
Soalnya suhu kulkas yang dingin akan membuat embun di dalam botol dan menggenangi saus sambal.
Rasa pedasnya pun jadi berkurang.
Itulah alasan mengapa saus sambal tidak boleh disimpan di dalam kulkas.
Jadi jangan khawatir saus sambal akan kadaluarsa sebelum waktunya, ya!
Semoga info ini bermanfaat!
Baca Juga: Stop Simpan Telur di Pintu Kulkas Kalau Masih Sayang Nyawa Anda, Bahayanya Enggak Main-main
| Penulis | : | Virny Apriliyanty |
| Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR