Waspada! Jangan Simpan Apel dan Jeruk Diwadah yang Sama, Ternyata Bisa Timbulkan Hal yang Tak Diinginkan ini
SajianSedap.com - Sering dilakukan, buah-buahan dan sayuran tertentu ternyata jangan disimpan di tempat yang sama, lho.
Hal ini bahkan selalu disepelekan bagi banyak orang.
Salah satu contoh yang sering didapat adalah pada buah apel dan jeruk.
Kita sering melihat di ruang tamu atau untuk parsel, apel dan jeruk sering ditempatkan dalam satu wadah yang sama.
Baca Juga: Haruskah Jamur Dicuci Sebelum Dimasak? Berikut Penjelasan yang Harus Diketahui Agar Tidak Salah
Baca Juga: Cara Menggoreng Kentang agar Tidak Gampang Lembek, Cuma Butuh 5 Langkah Mudah dan Praktis ini!
Padahal hal tersebut ternyata tidak boleh, lho!
Kenapa ya?
Yuk kita simak penjelasannya berikut ini.
Pisahkan Apel dan Jeruk
Apel dan jeruk sering terlihat disimpan dalam disatu tempat yang sama, padahal hal itu ternyata tidak dianjurkan.
Dikutip dari Intisari Online, apel dan jeruk yang disimpan dalam satu wadah ternyata bisa saling merusak.
Penulis buku sekaligus kok Matthew Robinson dari The Culinary Exchange mengatakan, buah-buahan mengeluarkan gas yang disebut ethylene atau etilen.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Ternyata Kacang Kenari Miliki Manfaat Luar Biasa Sebagai Obat Kuat Alami
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Manfaat Luar Biasa Jika Makan Siang dengan Mentimun Rebus untuk Kesehatan Tubuh
Ethylene sebagai agen pematangan yang akan menyebabkan pembusukan produk yang lebih cepat di sekitarnya.
Simpan apel di lemari es jika Anda ingin memperpanjang umur simpannya.
Jeruk yang disimpan di lemari es (jauh dari apel) harus ditempatkan di kantong jala sehingga udara dapat bersirkulasi di sekitarnya.
Kantong plastik hanya akan membuat jeruk berjamur.
Nah, selain apel dan jeruk, berikut ini beberapa jenis buah dan sayuran yang tidak boleh disimpan dengan sembarangan:
1. Mentimun disimpan sendiri
Banyak buah seperti tomat, pisang, dan melon, menghasilkan gas etilen yaitu zat pematangan yang mempercepat pembusukan.
Mentimun sangat sensitif terhadap gas etilen ini, sehingga mentimun membutuhkan tempat sendiri agar tidak cepat rusak.
Mentimun lebih cocok diletakkan di atas meja ketimbang di dalam laci rak makanan bersama makanan-makanan yang mengandung gas.
Tetapi jika Anda ingin mengonsumsi mentimun dingin, Anda dapat menyimpannya selama beberapa hari di lemari es.
Cara menyimpannya di lemari es menjauh dari buah-buahan lainnya.
2. Perlakukan bumbu seperti bunga segar
Jika Anda mencoba mengurangi garam atau hanya menambahkan lebih banyak rasa ke makanan Anda, maka gunakan bumbu-bumbu segar.
Bumbu-bumbu itu tidak baik disimpan dalam lemari pendingin.
"Simpan herba segar seperti halnya Anda akan memotong bunga segar," kata Dana Tomlin, Fresh Manager di Wheatsville Food Co-op di Austin, Texas.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Pertama, pastikan daunnya benar-benar kering.
Selanjutnya, potong ujung-ujungnya dan tempatkan ramuan itu, batang ke bawah dalam cangkir atau toples batu dengan air.
Sebagian besar bumbu herbal baik disimpan di lemari es.
Basil, bagaimanapun, suka nongkrong pada suhu kamar. Anda juga bisa menyimpannya dalam toples dengan air.
Bumbu-bumbu herbal itu sebaiknya disimpan selama dua minggu di kulkas.
Baca Juga: Bukan Cuma Jadi Obat Alami, Kunyit Bisa Jadi Masker Wajah yang Murah Meriah, Begini Cara Membuatnya
Baca Juga: Tips Menghilangkan Bau Amis Ikan Secara Kilat, Cukup dengan Bahan Rahasia Berikut
3. Labu tidak cocok dengan apel dan pir
Labu dikenal karena memiliki umur simpan yang panjang.
Tetapi apel, pir dan buah masak lainnya tidak boleh disimpan bersama labu.
Menurut Layanan Penyuluhan Universitas Oregon State, penyimpanan labu bersama pir dan apel akan menyebabkan labu kuning menjadi buruk.
Labu dapat bertahan dakan suhu antara 50-55 derajat Fahrenheit, yang lebih dingin dari suhu kamar tetapi tidak sedingin lemari es.
Labu yang lebih besar akan bertahan hingga enam bulan.
Awasi labu yang lebih kecil, karena biasanya berlangsung sekitar tiga bulan.
4. Simpan wortel dalam kantong alami
Sayuran akar seperti wortel, ubi, bit, dan bawang adalah sayuran yang paling padat nutrisi yang bisa Anda makan.
Pasalnya, sayuran akar-akaran ini menyerap nutrisi dari tanah.
Untuk mempertahankan nutrisi yang baik itu, simpan sayuran akar di tempat yang sejuk, gelap, dan lembab.
Gudang akar ideal untuk menyimpan sayuran, tetapi kebanyakan dari kita tidak memilikinya.
Pilihan terbaik berikutnya, menurut ohmyveggies.com, menempatkan sayuran di kertas atau kantong plastik di rak.
Jika Anda hanya meletakkan di lemari es, bahkan di rak, sayuran ini akan cepat lunak dan busuk.
5. Pisahkan pisang
Satu sisir pisang akan matang pada saat yang sama.
Hal ini berarti Anda makan pisang selama dua hari berturut-turut atau membuang pisang yang membusuk.
Solusinya, sebagian pisang letakkan dalam mangkuk buah di atas meja hingga matang.
Sedangkan sebagian pisang lainnya simpan di lemari es sembari menunda proses penuaan pisang.
Jika Anda melewatkan kesempatan Anda dan mendapatkan pisang yang berbintik-bintik, gunakan itu dalam roti pisang atau simpan pisang ke dalam freezer untuk membuat "es krim" pisang.
6. Jangan biarkan bawang merah dan kentang berbaur
Kentang goreng dan bawang adalah kombo yang enak, tetapi jangan menyimpannya bersama sebelum Anda memasaknya.
Alasannya,bawang akan menyebabkan kentang menjadi buruk.
"Yang terbaik untuk menyimpan barang-barang seperti kentang dan labu di keranjang anyaman terbuka di tempat yang sejuk dan gelap untuk menjaga kesegaran," kata Tomlin.
"Anda dapat menyimpannya di kantong kertas, tetapi pastikan mereka berada di wadah di yang kelembaban atau kondensasi tidak menumpuk,
yang akan membuatnya melunak dan menjadi lebih cepat menjadi lebih buruk."
Tetangga yang ramah untuk bawang merah adalah bawang putih.
Mereka dapat disimpan di dekat satu sama lain tanpa mematangkan atau merusak.
Simpan saja di tempat yang berventilasi baik, dan biarkan kulit bawang putih seperti kertas tetap utuh sampai digunakan.
Baca Juga: Tips Membuat Ayam Goreng KFC yang Tetap Renyah Walau Sudah Dingin, 4 Hal Penting ini Jadi Rahasianya
7. Tomat benci lemari es
Atau lemari es yang membenci tomat?
Tomat yang baru dipetik tidak bisa disangkal kelezatannya, tetapi terlalu banyak waktu di dalam kulkas bisa membuatnya lembek dan terasa tawar.
Menurut eatright.org, tomat dapat disimpan di lemari es selama dua atau tiga hari.
Tetapi begitu Anda memotong tomat dan tidak terpakai, kemudian meletakkannya kembali di lemari es dapat mengundang pertumbuhan bakteri berbahaya.
Tetapi tomat yang disimpan pada suhu kamar memiliki lebih banyak rasa. Jadi, Anda bisa menyimpan di atas meja.
8. Biarkan jagung manis dingin
Cara terbaik untuk menikmati makanan musim panas ini adalah memakannya segar untuk mendapatkan rasa manis maksimal.
Jika Anda harus menyimpannya dalam waktu singkat, Anda bisa meletakkannya di lemari es.
"Jaga agar jagung manis tetap dingin di lemari es Anda dengan sekam untuk menjaga kelembaban," kata Tomlin.
Jangan bungkus jagung dalam plastik atau kantong kertas.
Jika memungkinkan, simpan di bagian depan kulkas di tempat yang sedikit lebih hangat.
"Jagung akan mengering dan bertepung jika tetap dingin karena tidak ada kelembaban yang cukup untuk menjaga kernel tetap tegak," kata Tomlin. (Intan Ungaling Dian/Warta Kota Live)
Baca Juga: Rutin Makan Sayur Kol Setiap Hari, Rasakan Efek Tak Terduga ini pada Tubuh, Luar Biasa Banget!
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 13 Makanan Segar Ini Tidak Boleh Disimpan Bersama karena Saling Merusak
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR