Cara Mudah Merawat Termos Agar Air Panas di Dalamnya Tetap Tahan Lama, Gampang Banget dengan Tips ini
SajianSedap.com - Punya termos di rumah?
Termos menjadi alat penting di rumah jika kita ingin terus meminum air hangat.
Namun, baru dimasukkan beberapa jam, air yang ada di dalamnya sudah dingin.
Hal tersebut mungkin terjadi karena Anda kurang merawat termos dengan baik.
Termos biasanya cuma kita cuci dengan sabun, dan dikeringkan begitu saja.
Baca Juga: Tips Menggoreng Ikan Asin agar Tidak Gampang Lembek dan Tahan Lama, Api Kompor Jadi Kuncinya
Padahal ada perawatan khusus agar termos bisa tahan lama, lho!
Penasaran?
Yuk simak cara merawat termos agar air di dalamnya tetap panas berikut ini.
Cara Merawat Termos dengan Mudah
Diketahui bahwa kita mengenal ada 2 jenis termos yang biasa digunakan.
Pertama adalah termos besar yang digunakan untuk menyimpan air panas untuk kebutuhan sehari-hari.
Kemudian ada juga termos kecil yang juga digunakan untuk menyimpan air panas, tapi bisa juga untuk menyimpan teh atau kopi panas.
Biasanya termos kecil ini digunakan saat perjalanan jauh.
Sebenarnya cara merawat keduanya tidaklah berbeda jauh, tapi dengan cara merawat yang benar berikut ini, maka cairan panas di dalamnya akan lebih tahan lama.
Yuk, langsung lihat caranya di bawah ini!
1. Isi dengan air mendidih
Cara ini bisa dilakukan terhadap kedua jenis termos.
Agar cairan panas tahan lama, yang harus kita lakukan adalah mengisi termos dengan air mendidih.
Diamkan beberapa saat sampai panasnya menyebar di bagian dalam termos.
Setelah itu buang air mendidih di dalamnya, dan kita bisa mengisinya dengan cairan panas.
Dengan begitu, panasnya akan lebih tahan lama dari biasanya.
2. Jangan isi terlalu penuh
Kebiasaan yang sering dilakukan adalah mengisi termos hingga ke bagian tutup termos.
Padahal hal itu bisa membuat tutup termos jadi pecah.
Baca Juga: Cara Merawat Wajan Besi Agar Tidak Berkarat Hanya dengan 2 Bahan Dapur, Kinclong Terus Seperti Baru
Kalau tutup termos pecah, suhu di dalamnya tidak akan terjaga dengan baik dan mudah dingin.
Jadi lebih baik isi sampai dalam saja, tidak perlu sampai tutup termos.
3. Bersihkan dengan bambu lentur
Biasanya termos besar lama kelamaan akan membentuk kerak berwarna putih di dalamnya.
Kalau tidak dibersihkan, kerak itu bisa membuat daya tahan air tidak akan tahan lama.
Baca Juga: Jangan Tunda, Bedakan Penggunaan Talenan Kalau Tidak Ingin Terkena Nyeri Sendi atau Bahaya Ini!
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Cara membersihkannya adalah dengan menggunakan bambu panjang yang lentur.
Dorong kerak ke bagian bawah dengan hati-hati dan perlahan untuk menjaga bagian dalam tidak pecah.
Setelah semua bersih, isi dengan air hangat, kocok-kocok sebentar dan buang hingga semua keraknya keluar.
4. Jangan sampai ada bagian yang pecah
Baik termos besar ataupun kecil rentan pecah jika terbanting dengan keras.
Baca Juga: Cara Merawat Wajan Antilengket, Lakukan Tips Berikut Agar Tahan Lama
Jika terbanting, coba cek bagian dalam dan luar termos.
Meski bagian luar tidak pecah, bisa jadi bagian dalamnya yang pecah.
Hal itu bisa membuat air panas jadi tidak tahan lama di dalamnya.
Jadi kalau pecah lebih baik ganti dengan yang baru.
5. Ganti bagian kaca dalam
Cara ini dilakukan jika memang cara-cara di atas tidak ada yang berhasil.
Kemungkinan daya tahan panas bagian dalam termos sudah menurun.
Kita bisa membeli yang baru, tapi mengganti bagian kaca di dalam termos bisa jauh lebih terjangkau.
Setelah mengikuti cara di atas, dijamin air panas akan tahan lama di termos.
Meski sekarang dispenser juga bisa menghasilkan air panas, tapi untuk minuman seperti teh dan kopi akan lebih enak kalau menggunakan air mendidih.
Bagaimana, mudah bukan?
Yuk mulai sekarang kita rawat termos dengan baik!
Baca Juga: Jangan Hanya Dicuci! Begini Cara Merawat Panci Presto yang Benar Agar Awet
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Ternyata Masker Mentimun Bisa Bantu untuk Merawat Rambut Rusak, Begini Caranya
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR