Yakin Masih Mau Makan Semangka Setiap Hari Setelah Tahu Fakta Ini? Efeknya Mengerikan Banget
SajianSedap.com - Tubuh kita memang membutuhkan nutrisi setiap hari agar terhindar dari berbagai penyakit.
Diantaranya dengan cara memakan buah-buahan.
Semangka jadi salah satu buah favorit masyarakat untuk dikonsumsi setiap harinya.
Semangka adalah buah yang mengandung banyak air dan sangat segar jika dikonsumsi.
Selain itu, karena kandungan airnya yang tinggi, buah semangka juga bisa menghindarkan dari dehidrasi.
Tetapi, mengonsumsi buah semangka tidak boleh berlebihan walaupun memiliki banyak kandungan vitamin dan air didalamnya.
Baca Juga: Delicious Ayam Tumis Tomat Hijau, Simple Dish Ready in 20 Minutes
Baca Juga: Comforting Soto Mie Daging, Weeknight Soup That Will Feed a Crowd
Bahaya Makan Buah Semangka
Buah semangka jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah akibat dari mengkonsumsi buah semangka secara berlebihan.
1. Meningkatkan gula darah
Mengonsumsi semangka yang merupakan sumber gula alami bisa memicu naiknya kadar gula darah.
Terlalu banyak makan semangka akan membuat gula darah melonjak naik karena semangka termasuk dalam buah-buahan yang memiliki indeks glikemik tinggi.
Tentu saja hal ini sangat tidak baik untuk penderita diabetes dan harus dihindari.
2. Masalah kardiovaskular
Semangka mengandung kalium yang juga berperan penting untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Tetapi bila dikonsumsi secara berlebihan, kalium akan menyebabkan masalah kardiovaskular seperti denyut jantung lemah, detak jantung tidak teratur, dan masalah lainnya pada sistim jantung.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
3. Peradangan hati
Buah semangka jika dikonsumsi bersama dengan alkohol akan memberikan efek yang sangat berbahaya untuk tubuh.
Likopen yang bertemu dengan alkohol akan mengakibatkan efek yang berbahaya dan mnyebabkan peradangan pada organ hati.
4. Diare
Selain perut kembung, mual dan muntah, mengonsumsi buah semangka dengan berlebihan juga dapat menyebabkan diare.
Kandungan likopen dalam semangka yang tinggi bisa menyebabkan gangguan pencernaan lain seperti diare.
5. Gangguan Pencernaan
Konsumsi buah semangka yang berlebihan memang bisa mengurangi risiko kanker karena kandungan likopen yang baik untuk mencegah kanker.
Tetapi, mengonsumsi buah semangka bisa menjadi berbahaya jika dilakukan secara berlebihan.
Terlalu banyak likopen yang masuk kedalam tubuh bias menyebabkan gangguan pada pencernaan seperti perut kembung, mual dan muntah.
Perbedaan Manfaat Semangka Merah dan Kuning
Seperti kita tahu, ada dua warna buah semangka yang baiasa kita lihat.
Yaitu semangka berdaging merah juga semangkan berdaging kuning.
Tapi apakah kamu pernah bertanya-tanya tentang perbedaan kandungan dan manfaat atara buah semangka kuning dan merah?
Ternyata kedua jenis semangka ini mengandung gizi dan manfaat berbeda, loh.
Baca Juga: Dikira Sehat, Siapa Sangka Ternyata 3 Buah Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes, Apa Saja?
Semangka kuning kaya akan kandungan vitamin dan mineral yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Selain itu, kita juga bisa menemukan kandungan citruline, asam amino, likopen, kalium, serta vitamin A dan C.
Sedangkan, pada semangka merah kita bisa mendapatkan nutrisi seperti fosfor, zat besi, magnesium, zat besi, selenium, asam folat, serta vitamin B6, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K.
Selain itu, semangka merah juga kaya akan serat, protein, dan niasin.
Semangka merah mampu mencegah datangnya kanker, sembelit, dehidrasi, nyeri otot, dan peradangan pada tubuh.
Tak hanya itu, semangka merah termasuk dalam sumber kolagen alami yang cocok untuk dikonsumsi saat sedang menjalani program diet.
Artikel Ini Telah Tayang di SajianSedap.com dengan Judul Disangka Selama ini Sehat, Ternyata Semangka Bisa Jadi Pemicu 5 Penyakit Mematikan ini
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR