Turun 80 Kilogram Sampai Bikin Pangling, Diet Ala Dewi Hughes Ini Tidak Butuh Olahraga dan Bisa Makan Kenyang, Gak Menyiksa!
SajianSedap.com - Penampilan Dewi Hughes kini sukses bikin pangling!
Pada usia 48 tahun, Ia bahkan merasa jauh lebih sehat daripada sebelumnya.
Soalnya, presenter televisi di masa lalu ini mengalami penurunan berat badan yang sangat drastis. sampai 80 kg bobot tubuhnya.
Saking kurusnya, Dewi Hughes sampai disebut mirip Elma Theana oleh warganet, lo.
Dalam banyak kesempatan Dewi Hughes pun membeberkan diet yang dijalaninya.
Ternyata, dietnya tak perlu olahraga dan bisa makan kenyang.
Contek, yuk.
Alasannya Pilih Diet
Bukan tanpa alasan Hughes menjalani diet yang hasilnya mencengangkan banyak orang.
Kondisi Hughes pada akhir 2015 rupanya mengubah total pola pikirnya.
Sebelum itu, Hughes paling pantang ke dokter apalagi periksa darah. Ia malas berhadapan dengan fakta-fakta tidak menyenangkan akibat obesitasnya. “Jadi mending tidak tahu sekalian,” ungkapnya.
Bukannya tanpa usaha menurunkan berat badan, dulu Hughes sudah merasa terganggu dengan obesitasnya. Namun segala macam diet yang dicobanya tidak pernah mempan. Cerita klasik, memang.
Baca Juga: Resep Kentang Bakar Bawang Putih Enak, Santapan Malam Hari Jika Sedang Diet
Baca Juga: Bukan Salah Nasi, 3 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Bisa Bikin Gagal Diet, Anda Melakukannya?
Rutinitas ke dokter yang tidak bisa dihindari Hughes adalah suntik painkiller (penghilang rasa sakit). Kaki, pundak, pinggang, bahkan seluruh badannya langsung tidak terasa sakit lagi setelah keluar dari ruang dokter. Ia merasa tak perlu menjaga kesehatan karena “bisa membeli” pengusir rasa sakit.
“Begitu keluar ruang dokter, langsung bisa dansa-dansa,” katanya tergelak.
Setelah dua tahun tergantung pada painkiller, tubuh Hughes resisten. Painkiller tak lagi mempan mengusir rasa sakitnya. Pada usia 45 tahun, Dewi Hughes terkapar tak berdaya di atas tempat tidurnya, masih kesakitan meski sudah diberi painkiller.
“Desember 2015, painkiller enggak ngaruh. Pulang itu masih sakit, pakai obat juga enggak hilang (rasa sakitnya),” kenangnya.
Pengalaman itulah yang membuat Hughes bertekad mengubah hidup. Ia menyesalkan jika dirinya merepotkan orang lain. Dari sana, tercetus pola pikir baru bahwa dirinya mesti sehat (bukan kurus) sehingga bisa bermanfaat bagi orang lain.
Enggak Pakai Olahraga
Memang sudah jalan hidup, suatu hari, Hughes menemukan sebuah video yang menggelitiknya.
Seorang nenek-nenek sekitar 90 tahunan tampak begitu sehat dan bugar, bahkan masih olahraga hingga berkebun. “Saya harus seperti dia,” tekadnya.
Terinspirasi dari sana, ia melakukan riset kecil-kecilan. Kunci yang ia dapatkan yakni makan real food, berpikir positif, dan ujung-ujungnya mendekatkan diri pada Pencipta.
“Gampang bener, enggak pakai olahraga,” akunya antusias.
Pola makan yang diikutinya banyak melibatkan sayuran padahal ia tidak terlalu menyenanginya.
“Tidak suka, (rasanya) kayak jamu,” tutur Hughes tentang apa yang dirasakan lidahnya.
Menu perta manya adalah campuran kailan, jeruk nipis, dan jahe. Lama-lama, Hughes mulai bereksperimen dan menikmatinya.
Gaya makan yang diikutinya memang cenderung raw food, alias makanan mentah.
Berhubung Hughes tidak bisa memasak, ia memaksakan diri, berusaha mengikuti cara makan tersebut.
Jika makan keluar, Hughes menyiapkan menu untuknya dari rumah.
Baca Juga: Tetap Langsing Walaupun Punya Tiga Anak, Nia Ramadhani Bongkar Menu Dietnya yang Gampang Dicontek
Pada tahap awal, bobot tubuhnya berkurang hingga 11 kg dalam sebulan.
Olahraga yang ia lakoni hanya jalan kaki pergi-pulang dari rumah ke supermarket.
Ia juga tidak lagi mengonsumsi gluten, gula, apalagi gorengan.
Selain itu, Hughes juga tidak memasukkan garam dalam menunya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Kondisi tubuhnya kian membaik, enak, enteng. Ia lebih bebas saat bersujud, lari, berdiri. Badannya bugar dan ia bahagia.
“Jadi orang kurus ternyata enak,” gelaknya saat dihubungi Intisari.
Selama menjalani dietnya, Hughes mengganjar dirinya dengan sayur urap dan udang bersambal bila beratnya turun.
Selain itu ia juga membeli buah-buah impor mahal.
Lama kelamaan, Hughes beralih ke buah-buahan lokal untuk membantu petani lokal. Lucunya, sekarang ia justru alergi dengan buah impor.
Tidak Menyiksa
Hughes mengklaim diet yang dilakoninya tidak menyiksa. Kuncinya adalah makan makanan alami yang tumbuh di atas bumi dan disinari matahari.
Diet kenyang ala Hughes antara lain tidak membatasi asupan buah dan sayur, menghindari makanan kemasan, dan makan karbohidrat pengganti nasi.
Selain itu, Hughes juga menerapkan hipnoterapi untuk menunjang gaya hidupnya.
Ia membingkai ulang pemikirannya tentang sesuatu. Penekanannya bukan hanya soal pola makan, tetapi pola pikir.
“Badan berat, pikiran berat,” kata Hughes yang kini juga sibuk sebagai hipnoterapis.
Hipnoterapi yang ia lakukan dimaksudkan untuk mengubah reaksi terhadap sesuatu.
Misalnya seseorang sangat menyenangi junk food, dengan hipnoterapi, reaksinya berubah menjadi tidak mau makan junk food.
Meski dulu Hughes tidak didukung keluarga dan teman-temannya, bahkan dianggap aneh, ia tetap konsisten melakoni diet.
Mulai dari niatnya tidak ingin sakit dan merepotkan orang lain, Hughes berhasil menyingkirkan 80 kg selama 15 bulan.
Artikel ini telah tayang di Intisari.id dengan judul Kisah Dewi Hughes yang Menghipnotis Diri Sendiri untuk Bisa Turunkan Berat Badan Hingga 80 Kg, Ini 7 Trik Diet Kenyang Darinya
Cara Menyimpan dan Menghangatkan Sate Sisa Pesta BBQ Tahun Baru Untuk Dimakan Lagi
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR