Sementara timlo spesial tampil dengan komposisi yang sama, namun ditambahkan irisan telur pindang dan hati ampela yang jadi pelengkapnya. Timlo bisa dinikmati dengan nasi putih atau irisan lontong. Harga per porsi bervariasi mulai Rp 9 ribu - Rp 13 ribu.
Selain timlo solo, rumah makan yang sering disinggahi artis dan pejabat pemerintahan ini juga punya koleksi menu berbahan dasar nasi. Mulai dari nasi langgi, nasi rames, nasi kuning, hingga nasi liwet. Namun yang jadi andalannya adalah menu nasi istana. Menu ini bisa dikategorikan nasi nampan yang tersaji ala bento lengkap. Terdiri dari nasi putih dengan beberapa lauk berupa ayam goreng, kering kentang, dan hati ampela, dan galantine, serta semangkuk timlo panas.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Review 4 Bakso Paling enak Se-Jabodetabek, Pencinta Bakso Wajib Banget Coba!
Selain nasi istana, ada pula nasi golong yang mungkin hanya bisa Anda cicipi di rumah makan ini. Nasi golong menampilkan nasi yang disajikan dalam bentuk kepal dan terdiri dari urap, sayur bening, bihun goreng, oseng terik, dan acar kuning. Namun jika ingin mencicipinya, pastikan dulu ketersediaan menunya melalui telepon karena setiap hari menunya bisa berubah-ubah.
Jika datang bersama anak-anak, pilihkan buah hati Anda dengan menu nasi merdeka. Menu ini menampilkan nasi yang dicetak berbentuk beruang di atas nampan berwarna-warni. Kemudian dilengkapi lauk berupa galantine, telur pindang, dan bakso kuah dalam mangkuk mini. Sementara untuk dessert-nya, tersedia agar-agar dan buah plus es sirup susu yang lezat. “Menu ini boleh dibilang paket bento ala Indonesia,” imbuhnya.
Seluruh hidangan nasi dijual dengan harga bersahabat mulai Rp 10 ribu - Rp 12 ribuan. Rumah makan ini siap melayani pembeli mulai pukul 07.00 – 21.00. Meskipun bernama Timlo Solo, rumah makan ini justru awalnya berdiri di Semarang dan juga memiliki cabang di daerah Ungaran.
2. Kedai Pangan Varia Abon Solo
Jl. Coyudan No. 114
Telp. (0271) 637844
Berjalan-jalan ke suatu kota tentu kurang mantap kalau tak menenteng oleh-oleh. Nah, kami ajak mengunjungi salah satu toko oleh-oleh tertua di kawasan Pasar Singosaren, tepatnya di Jl. Coyudan. Di sana ada Abon Varia yang sudah diproduksi sejak tahun 1935. Pendirinya, Ny.Martina Hadisiswoyo (almarhum) merupakan salah satu pembuat abon terlama yang produknya ternama hingga ke mancanegara. Usaha ini kini diteruskan generasi kedua, Lydia Dwitjahjani (69), dan tetap eksis mempertahankan resep asli secara turun-temurun.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR