Jadi Kebiasaan di Rumah, Pakai Minyak Goreng Lebih dari 3 Kali Ternyata Berbahaya! Ahli Bongkar Fakta Tak Terduga ini
SajianSedap.com - Minyak goreng menjadi bahan yang wajib ada di rumah.
Mulai dari goreng, tumis hingga membuat kue sekalipun minyak goreng sangat diperlukan.
Nah, biasanya setelah menggoreng kita selalu menyisihkan minyak yang telah digunakan.
Hal tersebut karena alasan berhemat, hingga kita menggunakannya berulang kali.
Bahkan, kalau belum berubah warna menjadi coklat, minyak tersebut akan terus digunakan.
Apakah hal tersebut suka Anda lakukan?
Baca Juga: Cara Menggoreng Terong agar Tidak Menyerap Minyak dan Gampang Lembek, Semua Pasti Langsung Suka
Mulai sekarang mending hindari ya!
Ternyata ada bahaya mengintai di balik pemakaian minyak goreng berulang, lho!
Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini.
Picu Radikal Bebas
Salah satu bahaya penggunaan minyak goreng berulang adalah memicu radikal bebas.
Hal tersebut yang dalam jangka panjang tentu akan menyebabkan penyakit.
Minyak goreng sebaiknya dipakai tidak lebih dari tiga kali.
Namun, hal ini juga tergantung pada suhu yang dipakai saat menggoreng.
Baca Juga: Jadi Biang Kerok Pipa Tersumbat, Begini Cara Membuang Sisa Minyak Goreng yang Benar dan Aman
"Idealnya menggoreng pakai minyak yang baru.
Tapi kalau tidak bisa, jangan banyak-banyak pakai minyaknya saat menggoreng. Sedikit saja," kata Prof.Ahmad Sulaeman dari Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor.
Ia menjelaskan, di dalam minyak goreng juga terdapat asam lemak tidak jenuh yang bisa teroksidasi oleh proses pembakaran dalam suhu tinggi.
Susunan rantai asam lemak yang teroksidasi itu akhirnya pecah dan membentuk radikal bebas.
Sebabkan Penyakit Mematikan
Jika terjadi berulang kali, radikal ini membentuk polimer yang bersifat karsinogenik atau pemicu kanker.
Bahaya lain dari penggunaan minyak jelantah ini adalah menyebabkan batuk dan sakit tenggorokan.
Selain itu juga bisa meningkatkan kolesterol, hingga memicu penyumbatan pembuluh darah yang mengundang serangan jantung.
Ahmad mengatakan, untuk menumis kita bisa menggunakan minyak kedelai atau minyak zaitun.
Sedangkan untuk kegiatan menggoreng, gunakan minyak yang tahan di suhu tinggi seperti minyak sawit atau minyak kelapa.
"Selain digoreng, makanan juga bisa diolah dengan cara dikukus, rebus, atau panggang.
Kadar gizi dalam makanan juga akan hilang kalau kita menggoreng sampai kering," ujarnya.
Baca Juga: Cuma Taruh Minyak Goreng di Tempat Gelap, Lihat Hal Ajaib yang Akan Terjadi Dalam Sekejap
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pakai Minyak Goreng Berulang Memicu Radikal Bebas"
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR