"Yang penting tuh jangan nyakitin hati orang lain, cari rezeki yang halal, bermanfaat, dan tidak merugikan orang " tambahnya.
Lebih lanjut, Fairuz A Rafiq berharap kepada Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi, usai keluar dari penjara.
"Jadi harapan aku setelah keluar nanti, aku berharap untuk tidak menyakiti hati orang lain lagi, bisa menjadi pribadi yang baik lagi," ujar Fairuz A Rafiq.
Sementara itu, Sonny Septian meminta publik tak lagi membahas masalah 'Ikan Asin', jika Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua sudah bebas dari penjara.
Hal tersebut diakui Sonny Septian lantaran Galih Ginanjar, Rey Utami, Pablo Benua sudah mempertanggungjawabkan perbuatannya dan punya kehidupan masing-masing.
"Biar lah mereka menjalani hidupnya lebih baik lagi. Kita setiap manusia harus bisa saling mensupport. Jadi kasihan aja kalau harus disangkut pautin lagi," kata Sonny Septian.
Diberitakan sebelumnya, Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua dinyatakan bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, telah melakukan pencemaran nama baik dan fitnah lewat media elektronik kepads Fairuz A Rafiq.
Ketiga pelaku Ikan Asin ini mendapatkan vonis hukuman berbeda. Galih Ginanjar dihukum menjalani hukuman penjara selama dua tahun empat bulan.
Sementara Rey Utami menjalani hukuman satu tahun empat bulan tapi sudah bebas. Pablo Benua divonis hukuman satu tahun delapan bulan penjara.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul, Dengar Galih Akan Bebas, Fairuz A Rafiq: Jangan Nyakiti Orangm Cari Rezeki yang Halal!
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Gustia |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR