Melawan Diabetes
Efek biji bunga matahari pada gula darah dan diabetes tipe 2 telah diuji dalam beberapa penelitian dan tampaknya menjanjikan, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian lagi.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal ISRN Nutrition pada 2012, menunjukkan bahwa orang yang makan 1 ons (30 gram) biji bunga matahari setiap hari sebagai bagian dari diet sehat dapat mengurangi gula darah puasa sekitar 10 persen dalam enam bulan, dibandingkan dengan diet sehat saja.
Efek penurun gula darah dari biji bunga matahari mungkin sebagian disebabkan oleh kandungan asam klorogenat senyawa tanaman.
Protein dan lemak biji memperlambat laju pengosongan perut, memungkinkan pelepasan gula yang lebih bertahap dari karbohidrat.
Membantu Sistem Imun Tubuh
Biji bunga matahari adalah sumber banyak vitamin dan mineral yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan virus, termasuk seng dan selenium.
Baca Juga: Makanan untuk Obat Batu Ginjal, Cuma dengan Bahan Alami ini Bisa Bantu Lawan Penyakitnya Tanpa Obat
Seng berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh memelihara dan mengembangkan sel-sel kekebalan.
Selenium juga berperan dalam mengurangi peradangan, melawan infeksi, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Meningkatkan Energi
Meskipun kadar protein yang tinggi dalam biji bunga matahari sudah membantu meningkatkan tingkat energi kita, nutrisi lain seperti vitamin B dan selenium dapat membantu kita tetap berenergi.
Vitamin B1 (juga dikenal sebagai thiamin) yang ada dalam biji bunga matahari dapat membantu kita mengubah makanan menjadi energi, yang dapat membuat kita tetap aktif sepanjang hari.
Selenium dapat meningkatkan aliran darah dan memberikan lebih banyak oksigen ke tubuh kita.
Source | : | cewekbanget.grid.id |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR