SajianSedap.com - Siapa yang tidak suka dengan ayam goreng?
Olahan satu ini memang menjadi salah satu hidangan favorit banyak orang.
Dari mulai pedagang kaki lima hingga restoran mewah, ayam goreng bisa ditemukan dengan mudah.
Baca Juga: Selain Pakai Buah Nanas, Begini Cara Membuat Daging Ayam Jadi Lebih Empuk Sebelum Dimasak
Namun dibalik kenikmatan ayam goreng yang menggoyang lidah, makanan ini diam-diam menyimpan bahaya.
Pasalnya, meski ayam sudah digoreng, rupanya daging ayamnya bisa berbahaya jika masiih ditemukan ciri-ciri ini.
Apa ciri-cirinya? simak ulasannya agar Anda tidak terkena efek buruknya
Bahaya Ayam Goreng Tidak Matang Sempurna
Jika memikirkan ayam goreng, pasti yang terlintas adalah daging ayam yang gurih serta tepung yang krispi.
Namun, jika Anda jeli, tentu kerap menemukan daging ayam goreng yang masih ada bercak darah merah.
Jika Anda menemukannya, jangan lagi makan ayam goreng tersebut.
Melansir dari bbc.co.uk, mengonsumsi daging ayam mentah atau masih terlihat bercak darah berpotensi menyebabkan keracunan makanan.
Begitu pula yang dikatakan oleh healthline.com, banyak mikroorganisme dalam daging ayam mentah yang berpotensi menimbulkan berbagai penyakit.
Apalagi daging ayam yang terinfeksi campylobacter, salmonella, dan E. coli yang bisa menyebabkan berbagai penyakit berbahaya.
Karena itu, daging ayam mestinya dimasak sampai benar-benar matang dan dalam suhu yang panas untuk membunuh mikroorganisme tersebut.
Jadi sebaiknya jangan lagi makan daging ayam goreng yang masih ada bercak merah darah di dalamnya.
Jika Anda masih memakanannya beberapa penyakit bahaya siapa menjangkit tubuh Anda.
Adapun beberapa macam penyakit berbahaya yang menghantui jika mengonsumsi daging ayam yang belum matang sempurna atau mentah.
1. Bakteremia
Ketika bakteri dalam daging ayam mentah tersebut memasuki aliran darah, sangat mudah untuk menyebar ke seluruh bagian tubuh.
Biasanya penyebaran bakteri daging ayam mentah melalui darah itu disebut Bakteremia.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Ada beberapa ciri orang yang sangat riskan terserang bakteremia ini, yakni orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah dan orang yang mengonsumsi obat asam lambung.
2. Demam Tifoid
Demam tifoid salah satu penyakit yang disebabkan oleh salmonella dalam daging ayam mentah.
Biasanya akan muncul gejala seperti, demam tinggi 40 ° C, ruam berwarna merah, sakit perut, lemah dan sakit kepala.
Baca Juga: Lebih Baik Gak Makan Ayam Kalau Masih Dicuci dengan Cara Ini, Yang Ada Malah Bikin Sakit Seisi Rumah
Karena bakteri salmonella banyak hidup di usus hewan ternak, khususnya ayam yang bisa menyebabkan infeksi usus pada manusia.
Selain demam tifoid, bakteri salmonella itu juga bisa menyebabkan keracunan makanan, demam enterik, gastroenteritis dan lainnya.
3. Sindrom Guillain-Barre (GBS)
Penyakit ketiga ini merupakan komplikasi langka infeksi bakteri campylobacter pada daging ayam mentah.
Komplikasi tersebut bisa terjadi karena antibodi untuk melawan bakteri tersebut menyerang sel-sel saraf.
Penyakit GBS ini berupa kelumpuhan sementara yang berawal dari kaki dan menjalar ke bagian tubuh atas.
Pada kasus yang lebih parah, komplikasi akibat bakteri itu bisa menyebabkan kelumpuhan total.
Biasanya kelumpuhan mulai terjadi setelah beberapa minggu seseorang mengalami infeksi diare akibat makan daging ayam mentah.
4. Artritis Reaktif
Artritis reaktif ini juga diakibatkan oleh infeksi bakteri campylobacter yang biasanya berupa berbagai macam penyakit radang.
Mulai dari radang sendi, radang mata, radang sistem saluran kencing dan radang organ reproduksi.
Gejala tersebut biasanya terjadi setelah 18 hari terinfeksi bakteri campylobacter pada ayam mentah atau ayam setengah matang.
Nah supaya tidak teripu jika beli ayam goreng yang belum matang, simak tips caramembuatayam goreng tepung krispi yang pastinya bisa dicoba di rumah.
Cara Membuat Ayang Goreng Tepung Krispi
Memang jadi dambaan semua orang untuk bisa membuat ayam goreng tepung yang keriting layaknya restoran fast food.
Kalau keriting, ayam goreng tepung terlihat cantik dan rasanya juga super renyah.
Nah, kalau mau keriting, coba deh lihat lagi cara Anda melapisi ayam dengan tepung?
Kesalahan paling sering terjadi pada tahap ini.
Untuk membuat ayam goreng tepung keriting, ayam bukan cuma harus dilapisi tepung.
Melainkan, ayam harus dicubit-cubit dengan jari tangan.
Jadi, ayam pertama harus kita masukan ke dalam pencelupnya, bisa air dingin atau putih telur.
Kemudian, ayam dilapisi dengan tepung keringnya.
Nah, saat inilah yang menentukan seberapa keriting tepung nantinya.
Ingat, ayam harus diremas-remas atau dicubit-cubit dengan ujung jari supaya keriting sempurna.
Cubit dengan ujung jari supaya keritingnya bisa kecil-kecil dan banyak, ya.
Kadang, kita menyiapkan dulu ayam goreng yang sudah ditepungi dalam jumlah banyak, baru menggorengnya bersamaan.
Padahal, cara ini bisa menghambat ayam goreng tepung jadi keriting, lo.
Soalnya, tepung keriting yang sudah terbentuk tadi, bisa jadi tidak berbentuk karena berhimpitan dengan piring sampai ayam-ayam lain.
Jadi, pastikan langsung menggorengnya begitu ayam goreng tepung sudah selesai dicubit-cubit dengan ujung jari.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul 4 Penyakit Kronis Akan Menyerang Jika Makan Daging Ayam Seperti Ini
Cara Menyimpan dan Menghangatkan Sate Sisa Pesta BBQ Tahun Baru Untuk Dimakan Lagi
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR