Sajiansedap.com - Ketika kita bangun tidur maka anda akan siap menjalani hari baru.
Apakah anda punya kegiatan ketika di pagi hari?
Setiap orang pasti mempunyai kegiatan berbeda-beda satu sama lain.
Ada yang langsung mengerjakan aktivitas, olahraga ataupun sekedar bersantai ria di rumah.
Nah, menjalani berbagai macam aktivitas serta mengonsumsi berbagai makanan tentunya membuat tubuh kita terpapar oleh racun.
Entah racun itu dari polusi hingga pengawet makanan, itu akan bisa terakumulasi dalam tubuh.
Agar racun-racun itu tak terakumulasi dalam jumlah yang membahayakan, maka mekanisme detoks atau pengeluaran racun harus dilakukan.
Ternyata, ada beberapa cara detoks yang mudah dilakukan di pagi hari loh, salah satunya adalah dengan kumur dengan minyak kelapa.
Maka dari itu, mulai sekarang coba lakukan 7 kebiasaan ini di pagi hari dan rasakan khasiatnya untuk tubuh.
Pagi dianggap menjadi saat yang tepat untuk melakukannya karena sebagai permulaan dalam menjalani hari.
Yuk, lakukan berbagai kebiasaan berikut di pagi hari sebagai mekanisme detoks bagi tubuh.
Mari kita simak ulasannya.
7 Kebiasaan pagi hari
1. Bangun lebih awal
Bangun lebih awal, misalnya sebelum waktu Subuh atau matahari terbit diketahui memiliki hubungan dengan proses detoksifikasi.
Hal ini karena ritme bangun dan tidur yang selaras dengan mekanisme alami dan naluriah manusia akan membuat proses detoks menjadi lebih baik.
Selain itu, kebiasaan bangun lebih awal lebih bisa terjadi saat seseorang cukup tidur di malam hari.
Hal inilah yang membuat tubuh seseorang akan terasa lebih bugar dan pengeluaran racun bisa maksimal.
Sebaiknya seseorang tidak bangun tidur melebihi jam 6 karena waktu ini merupakan saat ketika usus dan kandung kemih siap dikosongkan dan mencegah aliran balik racun.
2. Berkumur dengan minyak kelapa
Sebelum mandi atau sarapan, disarankan untuk berkumur terlebih dahulu dengan minyak kelapa virgin selama kurang lebih 3 menit.
Kebiasaan ini diketahui bisa mencegah bakteri dan racun yang terakumulasi dalam mulut memasuki tubuh, dan membebaskan sistem kekebalan dengan mengurangi jumlah racun.
Buang minyak yang telah dikumur di tempat sampah, bukan di wastafel untuk menghindari masalah pada pipa penyaluran.
Kebiasaan ini juga diketahui bisa mencegah seseorang dari bau mulut.
3. Mengonsumsi air lemon
Minum segelas air lemon hangat adalah langkah pertama dalam membantu tubuh menyingkirkan pembentukan beracun dengan cara alami.
Minuman ini akan membantu sistem pencernaan dan menghidrasi tubuh setelah tidur malam.
Lemon mengandung senyawa yang baik bagi hati untuk dapat mempersiapkan proses penyaringan racun dari makanan yang akan dikonsumsi selama satu hari penuh.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
4. Menyikat badan dalam kondisi kering
Sebelum membasahi tubuh saat mandi, sebaiknya lakukan dahulu menyikat badan dalam kondisi kering.
Sikat bagian tubuh mulai dari kepala ke kaki kemudian menjalar ke lengan lalu ke perut dan arah jantung.
Kebiasaan ini diketahui bisa mengaktifkan sistem limfatik dan sirkulasi darah yang tentu akan menjadi mekanisme detoksifikasi yang efektif pagi hari.
5. Sempatkan lakukan inversion
Inversion merupakan gerakan membalikkan tubuh bisa dengan headstand, handstand, atau gerakan ringan seperti kaki disandarkan pada dinding membentuk sudut 90 derajat.
Secara ilmiah gerakan ini terbukti membantu sistem kardiovaskular, limfatik, endokrin dan saraf.
Hal ini karena gerakan tersebut bisa membalikkan aliran gravitasi, menstimulasi sistem limfatik, dan membantu pemurnian darah.
6. Sarapan detoksifikasi
Hati dan ginjal berfungsi sebagai sistem penyaringan tubuh, dan tentu berhubungan erat dengan kesehatan dan mekanisme pembersihan racun.
Disarankan untuk mengonsumsi berbagai makanan untuk pembersihan dua organ tersebut seperti peterseli, ketumbar, akar bunga dandelion, cabe rawit, kunyit, paprika merah, bawang putih, lemon, jeruk nipis, jeruk bali, sayuran laut (salad rumput laut, nori, dulse), bit, sayuran, wheatgrass, dan spirulina.
7. Berjemur matahari pagi
Sempatkanlah melakukan peregangan maupun aktivitas fisik dibawah matahari pagi.
Hal ini rupanya sangat bermanfaat sebagai bentuk detoksifikasi organ secara keseluruhan.
Nasi dan Minyak Kelapa
Sudhair James, salah satu peneliti di balik metode tersebut, mempresentasikan penelitian pendahuluannya di National Meeting and Exposition of American Chemical Society.
Dia mengatakan, "Yang kami lakukan adalah memasak nasi seperti biasa, tetapi ketika air mendidih, sebelum menambahkan beras kami menambahkan minyak kelapa - sekitar 3 persen dari berat beras yang akan dimasak. Setelah siap, kita biarkan dingin di kulkas selama sekitar 12 jam."
Metode sederhana ini bekerja dengan memanipulasi kimia pati dalam beras, dengan mengubah pati yang dapat dicerna menjadi pati resisten.
Kebanyakan pati cepat dicerna dan diubah menjadi glukosa dalam tubuh.
Setiap kelebihan glukosa yang tidak digunakan biasanya disimpan sebagai lemak yang bisa menjadi penyumbang utama dalam penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya seperti diabetes dan obesitas.
Sudhair James dari College of Chemical Sciences di Sri Lanka menunjukkan bahwa memasak nasi dengan minyak kelapa dapat mengurangi penyerapan kalori sebesar 10-12 persen dan bahkan bisa sampai 50-60 persen.
Teknik memasak ini telah dipelajari sebelumnya dengan menggunakan kentang, sehingga dapat dipastian bahwa prinsip yang sama juga berlaku untuk beras.
Peneliti belum menguji teori ini pada berbagai macam jenis beras, namun mereka yakin bahwa hal yang sama dapat dilakukan pada pati dan karbohidrat lainnya.
"Kami sebagai ilmuwan percaya bahwa jika kita melakukan proses ini pada varietas terbaik dan jika metode ini akan berhasil, ini bisa jadi terobosan besar, "kata James.
"Kita bisa menurunkan kalori dalam beras sebesar 50 hingga 60 persen."
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul "7 Kebiasaan di Pagi Hari untuk Membuang Racun di Tubuh, Mudah!"
Cara Ampuh Hilangkan Noda Kuning pada Dudukan Toilet Cuma Pakai 3 Bahan Dapur Ini
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR