Bakteri ini sama seperti yang ada di yoghurt.
Bahkan di dalam tempe bakteri asam laktat lebih tinggi, apalagi jika dimasak dengan benar dan kualitas tempenya baik.
Made mengatakan bakteri prebiotik itu hanya satu dari sekian kandungan bermanfaat di dalam tempe.
Namun sayangnya, bakteri baik itulah yang mudah rusak jika dipanaskan.
Baca Juga: Jangan Makan Tempe Dibungkus Daun Pisang Kalau Ketemu Tanda-tanda ini, Nyawa Seisi Rumah Taruhannya
Bisa Merusak Kandungan Tempe
Oleh karena itu jika ingin bermanfaat bagi pencernaan, idealnya jangan memasak tempe dengan metode yang sangat panas seperti digoreng.
Selain menghancurkan bakteri baik pada tempe, Made menyebutkan saat tempe digoreng juga akan merusak kandungan minyak kedelai.
“Minyak kedelai yang sehat mengandung lemah nabati, dalam tempe akan larut itu, diganti minyak goreng lemak jenuh, sayang sekali,” ujar Made.
Lalu, bagaimana cara mengolah tempe yang baik?
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
KOMENTAR