SajianSedap.com - Siapa yang suka makan tempe?
Tempe merupakan lauk yang sering disediakan di meja makan setiap hari.
Selain rasanya yang enak, tempe juga bisa dibeli dengan harga yang murah meriah.
Apalagi tempe bisa dikreasikan menjadi berbagai masasakan yang lezat.
Namun, pasti kebiasaan kita adalah memasak tempe dengan cara digoreng.
Baca Juga: Resep Tempe Masak Nanas Enak, Mata Pasti Merem Melek Begitu Menyantap Menu Unik Ini
Memasak tempe dengan digoreng merupakan cara yang simpel dan tak makan waktu banyak.
Padahal, ada bahaya menggoreng tempe, loh.
Ada beberapa alasan tak boleh goreng tempe yang mesti kamu tahu, nih!
Karena kita biasanya sering memasak tempe dengan cara digoreng.
Selain itu tempe juga sering jadi gorengan, sebut saja tempe mendoan, tempe bacem, keripik tempe dan masih banyak lagi.
Namun, mulai sekrang mending hindari memasak tempe dengan cara digoreng.
Kenapa?
Alasan Tak Boleh Goreng Tempe
Tempe yang memiliki gizi tinggi ternyata tak sembarangan dapat diolah, loh.
Jika cara mengolahnya salah, gizi pada tempe dapat berkurang.
Dikutip SajianSedap dari Kompas.com, Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor yang juga sekaligus Ketua Forum Tempe Indonesia, Made Astawan, mengatakan banyak kandungan di dalam tempe yang bisa menambah lezat dan sehat jika dimasak dengan benar.
Ia mengatakan jika di dalam tempe ada mahluk hidup, ada prebiotik yang dimakan berwujud mikroba dalam keadaan hidup bernama bakteri asam laktat.
Bakteri ini sama seperti yang ada di yoghurt.
Bahkan di dalam tempe bakteri asam laktat lebih tinggi, apalagi jika dimasak dengan benar dan kualitas tempenya baik.
Made mengatakan bakteri prebiotik itu hanya satu dari sekian kandungan bermanfaat di dalam tempe.
Namun sayangnya, bakteri baik itulah yang mudah rusak jika dipanaskan.
Baca Juga: Jangan Makan Tempe Dibungkus Daun Pisang Kalau Ketemu Tanda-tanda ini, Nyawa Seisi Rumah Taruhannya
Bisa Merusak Kandungan Tempe
Oleh karena itu jika ingin bermanfaat bagi pencernaan, idealnya jangan memasak tempe dengan metode yang sangat panas seperti digoreng.
Selain menghancurkan bakteri baik pada tempe, Made menyebutkan saat tempe digoreng juga akan merusak kandungan minyak kedelai.
“Minyak kedelai yang sehat mengandung lemah nabati, dalam tempe akan larut itu, diganti minyak goreng lemak jenuh, sayang sekali,” ujar Made.
Lalu, bagaimana cara mengolah tempe yang baik?
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Made menyarankan selain digoreng, alangkah lebih baiknya masyarakat Indonesia lebih kreatif mengolah tempe.
Alternatif mengolah tempe yang lebih baik dari digoreng ialah dikukus, dibakar, dipanggang, dan yang lainnya.
Namun cara memasak ini direkomendasikan dengan catatan tempe tersebut higienis atau bersih pembuatannya.
Pada Rumah Tempe Indonesia (RTI) di Bogor, Made dengan teman-temannya sering kali mengonsumsi tempe dengan cara dijus dicampur dengan buah.
Menurutnya ini masih jadi salah satu yang terbaik karena nutrisinya terjaga dan rasanya lezat, mirip seperti smooties.
Made juga menekankan satu hal, di dalam tempe juga mengandung MSG alami, sama seperti penyedap makanan. Jadi tidak usah ditambah MSG buatan saat proses memasak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Goreng Tempe yang Kamu Beli, Ini Alasannya..."
KOMENTAR