SajianSedap.com - Saat berbelanja bahan masakan pasti Anda tak pernah lupa untuk membeli daging ayam bukan?
Sebab beberapa dari Anda memang suka menyajikan olahan daging ayam untuk keluarga di rumah.
Bahkan orang rumah juga selalu bersemangat makan jika ada olahan daging ayam di meja makan.
Maka itu beberapa dari Anda sering membeli daging ayam dalam jumlah banyak.
Namun, apakah Anda tahu jika ada 5 kesalahan sepele yang bikin daging ayam di rumah Anda jadi cepat busuk.
Bahkan nomor 3 paling sering Anda lakukan loh!
Lalu apa saja ya kesalahan sepele tersebut?
5 Kesalahan Sepele yang Bikin Daging Ayam Cepat Busuk
Daging ayam punya bakteri yang mudah sekali menjadi aktif hingga rawan terjadi pembusukan.
Kalau sudah busuk, tentu saja daging ayam tak bisa diolah dan akhirnya kita jadi buang-buang uang.
Karena itu, mari kita cari tahu dulu 5 kesalahan yang membuat ayam cepat busukdan berbau sehingga kita bisa menghindarinya.
Jangan-jangan Anda melakukan salah satunya, lo.
1. Tidak Langsung Disimpan Atau Dimasak
Begitu membeli ayam dari pasar, pastikan untuk langsung mengolahnya.
Atau, kalau daging ayam tidak akan segera dimasak, segera simpan dalam freezer.
Ayam mudah sekali membusuk, apalagi jika sudah terkena air.
Jadi, hindari mendiamkan ayam dalam waktu lama di suhu ruang karena ini jadi penyebab utama daging ayam jadi busuk.
2. Suhu Freezer Tidak Stabil
Tahukah Anda meski sudah disimpan di freezer pun, ayam masih bisa busuk?
Itu tandanya suhu freezer Anda tidak stabil atau freezer mengalami kerusakan.
Bisa juga, freezer terlalu penuh sehingga tidak ada jalan bagi udara dingin untuk sampai ke ayam.
Ingat, ayam akan aman disimpan dalam keadaan beku
Baca Juga: Resep Pancake Pizza Ayam Enak, Kreasi Pizza yang Bisa Dibuat Tanpa Oven
3. Keliru Mencairkan Daging Ayam
Masih banyak yang keliru dalam mencairkan daging ayam.
Ada yang mendiamkannya di suhu ruang semalaman sampai merendamnya di dalam air.
Padahal kedua cara di atas salah besar, lo!
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, daging ayam tidak boleh didiamkan lama dalam suhu ruang karena bakteri akan berkembang biak dengan sangat cepat.
Yang lebih parah, daging ayam tidak boleh direndam air sama sekali karena air adalah makanan bakteri di dalam daging ayam.
Mari kita belajar cara mencairkan ayam dengan benar.
Pertama, keluarkan daging ayam dari freezer semalam sebelum diolah.
Kemudian, selanjutnya pindahkan ke chiller atau kulkas.
Baca Juga: Resep Bihun Goreng Ayam Tepung Enak, Menu Sarapan Ala Restoran Untuk Di Akhir Pekan
Dengan begitu, keesokan paginya kita sudah punya daging ayam segar yang tetap dingin dan bisa langsung diolah.
Cara ini juga digunakan untuk mencairkan daging ayam, daging sapi, ikan, dan daging hewani lainnya.
4. Mencairkan Lalu Membekukannya Kembali
Tidak jarang kita membekukan daging ayam yang sudah dibekukan.
Biasanya alasannya adalah karena daging ayam yang diambil terlalu banyak.
Padahal, membekukan daging ayam lebih dari satu kali bisa membuat daging jadi cepat busuk, lo!
Karena itu, usahakan untuk membagi daging ayam jadi ukuran sekali masak.
Jangan pernah membekukan ayam dalam jumlah banyak dalam satu wadah.
Sehingga begitu dicairkan, ayam bisa langsung diolah semuanya.
5. Membekukan Ayam Basah
Seperti disebutkan di atas, bakteri ayam bisa jadi aktif kalau bertemu dengan air.
Baca Juga: Resep Soto Ayam Bandung Enak, Saat Musim Hujan, Menu Ini Pasti Ramai Dicari
Karena itu, hindari mencuci daging ayam sebelum disimpan.
Daging ayam yang basah itu akan dipenuhi bakteri.
Nah, selama dibekukan, bakteri tidak mati, lo.
Jadinya, begitu dicairkan, daging ayam kita sudah dipenuhi bakteri.
Jika khawatir daging ayam yang belum dicuci akan mengotori freezer, kita bisa menyimpannya di dalam wadah tertutup.
Atau, kalau tetap mau dicuci, ada langkah yang harus dilakukan supaya daging ayam tidak busuk.
Daging ayam yang dicuci harus dikeringkan dulu dengan lap sampai kulitnya kering betul.
Setelah itu, daging ayam baru aman disimpan di dalam freezer.
Kini sudah tahu kan, bagaimana cara menyimpan daging ayam supaya tidak busuk dan berbau?
Dengan begini, stok daging ayam di rumah bisa aman tersimpan, deh!
Jangan Makan Ayam Jika Temukan 3 Ciri Ini
Ketika membeli ayam dan menyimpannya di kulkas tentu ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan.
Dilansir dari Grid.ID dari laman Eat This Not That, ada hal yang harus Anda perhatikan ketika memutuskan untuk menyimpan ayam yang sudah dipotong dan akan digunakan beberapa hari ke depan.
Hal ini penting untuk dipelajari, karena salmonella, patogen yang ditemukan dalam telur dan unggas mentah, adalah patogen nomor dua yang menyebabkan penyakit bawaan makanan (makanan yang dibuat di rumah).
Menurut kepala koki di HelloFresh, Claudia Sidoti, ada beberapa cara mengetahui apakah ayam masih layak untuk diolah atau sudah waktunya untuk dibuang.
Tapi sebelumnya, Anda perlu tahu mengapa ayam mentah bisa berbahaya?
Beberapa jenis bakteri dapat hidup pada ayam sebelum dimasak.
Campylobacter, Salmonella, dan Clostridium perfringens dapat menyebabkan gejala seperti demam, diare, tinja berdarah, muntah, dan dehidrasi.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC), bakteri berbahaya ini dapat ditularkan jika ayam kurang matang, tetapi juga jika ayam mentah keluar dan bersentuhan dengan talenan, meja dapur, alat masak, atau makanan lain.
Nah, setelah menangani ayam mentah yang didinginkan atau dibekukan, Anda juga harus selalu mencuci tangan setidaknya selama 20 detik dengan sabun dan air hangat untuk mencegah penyebaran kuman.
Sekarang, apa saja tanda-tanda bahwa ayam mentah yang disimpan dalam kulkas sudah tidak layak?
1. Sidoti menyarankan untuk mencari perubahan warna
"Ayam mentah segar harus berwarna merah jambu, berwarna daging."
"Saat mulai membusuk, warnanya memudar menjadi abu-abu. Jika warnanya mulai terlihat kusam, sebaiknya segera gunakan," katanya.
Namun, begitu dagingnya mulai terlihat abu-abu, maka inilah saatnya untuk membuang ayam itu.
2. Coba untuk mencium aromanya.
"Ayam mentah yang sudah busuk memiliki bau yang sangat menyengat."
"Kadang-kadang bisa digambarkan sebagai bau asam. Jika ayam sudah tercium bau, paling aman untuk membuangnya," jelasnya.
3. Coba rasakan tekstur dagingnya.
"Ayam mentah secara alami memiliki tekstur yang mengkilap dan berlendir," kata Sidoti.
Namun, jika dagingnya sangat berlendir, itu indikasi lain yang bisa membusuk.
Sebenarnya, berapa lama ayam mentah bisa bertahan di lemari es?
"Menurut USDA, ayam matang yang disimpan di lemari es aman dikonsumsi selama tiga hingga empat hari jika disimpan dengan benar," kata Sidoti.
Jika ingin memperpanjang umur simpan, Anda bisa menyimpannya di freezer yang akan bertahan sekitar tiga bulan.
Setelah disimpan di freezer, keluarkan malam sebelumnya dan biarkan mencair di lemari es.
Terakhir, jangan biarkan daging yang sudah dimasak tetap berada di lemari es selama seminggu.
Baca Juga: Resep Kari Ayam Enak, Menu Makan Malam Nikmat yang Bikin Nafsu Makan Meningkat Drastis
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul, Catat, 5 Kesalahan Sepele Saat Menyimpan Daging Ayam ini Membuatnya Jadi Lebih Cepat Busuk
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR