SajianSedap.com - Bagi masyarakat Indonesia kepercayaan mengenai jambu biji sebagai penyebab usus buntu hingga kini masih begitu kuat.
Alih-alih memakan seluruh bagian buah jambu biji, sebagain besar masyarakat membuang biji jambu yang dipercaya sebagai penyebab usus buntu.
Padahal, belum ada fakta pasti mengenai apakah jambu biji bisa menyebabkan ussu buntu.
Baca Juga: Deretan Makanan untuk Obat Usus Buntu, Banyak yang Jadi Favorit Sejuta Umat
Namun, perlu Anda waspadai bahwa usus buntu rupanya bisa menimpa seseorang dengan kondisi tertenu.
Tentu hal ini perlu diwaspadai karena bisa saja Anda termasuk orang dengan kondisi rawan terkena usus buntu.
Lalu kondisi seperti apa yang rawan terkena usus buntu? simak ulasannya.
Orang yang Rawan Terkena Usus Buntu
Melansir Mayo Clinic, penyakit usus buntu adalah penyakit yang dapat menyerang siapa saja.
Akan tetapi beberapa orang mungkin lebih mungkin mengembangkan kondisi ini daripada yang lain.
Berikut ini beberapa faktor risiko usus buntu yang perlu diketahui dan diwaspadai bagi Anda.
Baca Juga: Pantas Dijuluki Raja Buah, ini Manfaat Luar Biasa Jika Rajin Makan Jambu Biji, Gak Bakal Nyesel
1. Umur
Usus buntu paling sering menyerang orang berusia antara 15 dan 30 tahun.
Untuk itu bagi Anda dengan usia tersebut perlu waspada akan radang usus buntu yang bisa saja terjadi.
2. Jenis Kelamin
Selain umur, jenis kelamin rupanya bisa menjadi salah satu faktor Anda terkena usus buntu.
Usus buntu lebih sering dialami pria daripada wanita.
3. Punya riwayat keluarga
Orang yang memiliki riwayat keluarga radang usus buntu beresiko tinggi mengidapnya.
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, diet rendah serat juga dapat meningkatkan risiko radang usus buntu.
Oleh sebab itu, siapa saja disarankan untuk selalu memenuhi kebutuhan serat harian demi kesehatan.
Lalu bagaimana dengan jambu biji yang dipercaya sebabkan usus buntu?
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Makan Jambu Biji Bisa Jadi Penyebab Usus Buntu?", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2020/07/06/060100168/benarkah-makan-jambu-biji-bisa-jadi-penyebab-usus-buntu-?nomgid=1&page=all.
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Makan Jambu Biji Bisa Jadi Penyebab Usus Buntu?", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2020/07/06/060100168/benarkah-makan-jambu-biji-bisa-jadi-penyebab-usus-buntu-?nomgid=1&page=all.
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Usus Buntu karena Jambu Biji Jarang Terjadi
Melansir karya ilmiah karya Omer Engin dkk yang dipublikasikan Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine (APJTB) pada 2011, sebagian besar orang pernah makan biji buah dan pada umumnya tidak mengembangkan radang usus buntu.
Biji buah yang ditelan pada umumnya dapat dikeluarkan dari tubuh secara alami.
Ini karena sistem pencernaan manusia sudah punya cara khusus untuk melumatkan makanan yang dimakan.
Setelah dikunyah di dalam mulut, makanan akan dihancurkan oleh enzim-enzim pencernaan.
Meski demikian, biji buah memang bisa menjadi penyebab penyumbatan usus buntu dan mengembangkan peradangan.
Tapi, jumlah kejadian usus buntu tersebut terbilang sangat sedikit.
Omer Engin dkk mengutip hasil penelitian yang dilakukan oleh Byard RW dkk pada 1998.
Pada penelitian tersebut, Byard RW dkk melaporkan bahwa di antara 1.409 kasus usus buntu yang diamati, hanya ada 1 kasus yang disebabkan oleh biji buah atau persentase kejadiannya hanya 0,07 persen.
Sementara, dalam penelitian yang dilakukan Balch CM & Silver D pada 1971, biji buah hanya ditemukan di 1 di antara 1.969 bahan usus buntu atau memiliki persentase kajadian 0,05 persen.
Jadi, secara teknis seseorang sebenarnya tidak akan terkena usus buntu hanya karena makan sesuatu.
Peradangan usus bisa terjadi jika ada penumpukan banyak makanan yang tidak hancur dalam usus buntu.
Meski demikian, menghindari terlalu sering makan makanan yang sulit dicerna dapat mencegah usus buntu.
Lalu apa saja sebenarnya penyebab usus buntu?
Penyebab Usus Buntu
Para ahli percaya kondisi itu disebabkan oleh penyumbatan pada organ usus buntu atau lumen apendiks.
Banyak hal yang bisa berpotensi menyumbat usus buntu seseorang, seperti:
Namun di Indonesia, muncul anggapan bahwa makan jambu biji atau biji buah yang keras bisa menjadi penyebab usus buntu.
Melansir WebMD, benda asing, termasuk makanan bukanlah penyebab langsung dari radang usus buntu.
Benda asing atau makanan yang tidak hancur dalam proses pencernaan hanya bisa menyumbat usus buntu.
Dalam jangka waktu panjang, kondisi ini memang dapat menyebabkan penyakit usus buntu.
Ketika usus buntu tersumbat, bakteri dapat berkembang biak di dalamnya.
Hal ini dapat menyebabkan pembentukan nanah dan pembengkakan, yang dapat menyebabkan tekanan menyakitkan di perut.
Dengan begitu, jambu biji atau biji buah yang sulit dicerna bisa saja menjadi penyebab tidak langsung dari penyakit usus buntu.
Baca Juga: Jadi Buah Wajib Saat Ngerujak, Terungkap 3 Manfaat Jambu Air untuk Kecantikan, Ibu-Ibu Wajib Baca!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Benarkah Makan Jambu Biji Bisa Jadi Penyebab Usus Buntu?
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR