ADONAN HARUS DITAMBAHKAN AIR ES
Bukan hanya bahan daging yang harus dalam ekadaan dingin ketika ditambahkan ke dalam adonan bakso. Air yang digunakan pun harus air es.
Tujuannya, agar hasil bakso menjadi kenyal teksturnya, setelah digoreng.
PROSES PENGULENAN ADONAN
• Proses pengulenan harus dilakukan secara terus-menerus dan agak lama. Setelah menuang bahan air yang cukup banyak, adonan akan menjadi lebih encer.
• Proses pengulenan bisa dilanjutkan dengan membanting-banting adonan.
MEMBENTUK BAKSO
• Membentuk adonan bakso harus cukup padat. Caranya, taruh adonan di dalam kepalan tangan kita dalam posisi berdiri. Tekan sampai adonan keluar di antara jari telunjuk dan jempol yang dikepal.
• Lakukan membentuk adonan berulang-ulang, sebelum akhirnya lansung dimasukkan ke dalam minyak padat yang sudah dipanaskan di atas api kecil.
• Atau, bisa juga adonan dibentuk bulat-bulat menggunakan dua buah sendok makan. Caranya, ambil adonan dengan satu sendok lalu bantu dengan sendok lainnya, sambil dibentuk membulat sambil dipadatkan.
CARA MENGGORENG
• Proses menggoreng adonan bakso harus dilakukan di dala, minyak yang banyak dan di atas api kecil agar bakso bisa mengembang, mekar, dan gembung.
• Jangan langsung mengangkat bakso begitu sudah terlihat mekar. Lanjutkan saja terus proses menggoreng sampai bakso mulai terlihat mengilat.
• Bakso yang sudah terlihat mekar namun sudah buru-buru diangkat sebelum mengilat, akan segera mengerut kembali/kempis.
• Tiriskan bakso sebelum disajikan.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR