SajianSedap.com - Bakso goreng yang memiliki sensasi tekstur renyah di luar dengan rasa yang gurih ini, selalu digemari.
Nah, jika Sajiers kangen ingin menyantaop bakso goreng yang enaknya sesaui selera pribadi, kini saatnya mencoba membuatnya sendiri.
Tenang saja, SAJI beri panduan cara membuatnya secara lengkap dan mendetail, sehingga Sajiers dijamin akan langsung sukses membuatnya, meskipun masih pemula.
Selamat membuat bakso goreng!
Untuk 38 Buah
Bahan:
250 gr paha ayam fillet, cincang halus
100 gr udang giling
150 gr kulit ayam, cincang halus
2 siung bawang putih, haluskan
1 btg daun bawang, iris halus
21/2 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
1 sdm minyak ayam, dari 50 gr kulit ayam cincang dan 1 sdt minyak, goreng hingga berminyak
2 btr telur
100 ml air es
300 gr tepung sagu
1 sdt baking powder
500 gr minyak padat, untuk menggoreng
Cara Membuat:
1. Campurkan ayam, udang, kulit ayam, bawang putih, daun bawang, garam, merica bubuk, minyak ayam, dan gula pasir. Uleni hingga rata.
2. Tambahkan telur dan air es. Aduk rata. Tambahkan tepung sagu dan baking powder. Aduk rata.
3. Bentuk adonan bulat-bulat menggunakan jari telunjuk dan jempol atau dibantu dua buah sendok.
4. Goreng di dalam minyak padat yang sudah dipanaskan di atas api kecil, sampai mengembang dan matang. Tiriskan.
MEMBUAT MINYAK AYAM
Minyak ayam dibuat dari kulit ayam yang dicincang halus lalu digoreng di dalam sedikit minyak sampai lemak dari kulit ayam larut dan kulit ayam menjadi kering serta renyah.
MENGHALUSKAN KULIT AYAM
• Bahan kulit ayam perlu ditambahkan ke dalam adonan bakso goreng agar hasilnya bakso menjadi berlubang-lubang seusai digoreng.
• Wajib diketahui, kulit ayam ini tidak bisa diblender, sehingga harus dicincang halus terlebih dahulu sebelum dicampurkan ke dalam bahan lain.
TEKSTUR CINCANGAN KULIT AYAM
Kulit ayam yang dicincang harus cukup halus. Tujuannya, agar ketika adonan bakso digoreng bisa mudah larut dalam adonan dan membuat bakso menjadi berlubang-lubang di bagian dalamnya.
ADONAN HARUS DITAMBAHKAN AIR ES
Bukan hanya bahan daging yang harus dalam ekadaan dingin ketika ditambahkan ke dalam adonan bakso. Air yang digunakan pun harus air es.
Tujuannya, agar hasil bakso menjadi kenyal teksturnya, setelah digoreng.
PROSES PENGULENAN ADONAN
• Proses pengulenan harus dilakukan secara terus-menerus dan agak lama. Setelah menuang bahan air yang cukup banyak, adonan akan menjadi lebih encer.
• Proses pengulenan bisa dilanjutkan dengan membanting-banting adonan.
MEMBENTUK BAKSO
• Membentuk adonan bakso harus cukup padat. Caranya, taruh adonan di dalam kepalan tangan kita dalam posisi berdiri. Tekan sampai adonan keluar di antara jari telunjuk dan jempol yang dikepal.
• Lakukan membentuk adonan berulang-ulang, sebelum akhirnya lansung dimasukkan ke dalam minyak padat yang sudah dipanaskan di atas api kecil.
• Atau, bisa juga adonan dibentuk bulat-bulat menggunakan dua buah sendok makan. Caranya, ambil adonan dengan satu sendok lalu bantu dengan sendok lainnya, sambil dibentuk membulat sambil dipadatkan.
CARA MENGGORENG
• Proses menggoreng adonan bakso harus dilakukan di dala, minyak yang banyak dan di atas api kecil agar bakso bisa mengembang, mekar, dan gembung.
• Jangan langsung mengangkat bakso begitu sudah terlihat mekar. Lanjutkan saja terus proses menggoreng sampai bakso mulai terlihat mengilat.
• Bakso yang sudah terlihat mekar namun sudah buru-buru diangkat sebelum mengilat, akan segera mengerut kembali/kempis.
• Tiriskan bakso sebelum disajikan.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR