SajianSedap.com - Memanaskan makanan sudah sering dilakukan orang Indonesia.
Hal ini lantaran sayang kalau membuang masakan sisa yang sudah ada.
Salah satu yang sering digunakan adalah microwave.
Selain praktis, memanaskan makanan di microwave juga lebih hemat tenaga ketimbang harus memanaskan di kompor.
Baca Juga: Nasi Gila Recipe, the Best food To Clean Out Your Fridge Delectably
Meski banyak kemudahan ada beberapa makanan yang tidak boleh dipanaskan di microwave.
Karena kalau kita masih nekat memanaskan makanan berikut ini, kandungan nutrisi bisa jadi hilang dan berbahaya.
Dilansir dari Parapuan.co dari CewekBanget.id, berikut makanan yang tidak boleh dipanaskan di microwave:
Telur Rebus
Telur rebus yang sudah dikupas atau belum tidak boleh dipanaskan di microwave karena kelembapan di dalamnya dapat menciptakan pengukusan ekstrem yang bisa membuat telur meledak.
Bukan meledak di dalam microwave saat sedang dipanaskan, bisa saja telur meledak di tangan atau piring saat baru diangkat. Terparah, telur bisa meledak dalam mulut kita!
Untuk meminimalisir risiko, potong telur menjadi beberapa bagian sebelum dimasukan ke dalam microwave.
Nasi
Nasi tidak boleh dipanaskan ke dalam microwave karena menurut FDA, nasi dalam microwave dapat menyebabkan keracunan makanan.
Panas dari microwave memang dapat membunuh bakteri seperti Bacillus cereus. Tetapi, proses ini juga dapat menghasilkan spora beracun lho, Kawan Puan.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Ayam
Perlu Kawan Puan ketahui kalau panas dari microwave tidak selalu dapat membunuh bakteri.
Hal ini disebabkan karena microwave bekerja dengan cara menghantarkan panas dari luar ke dalam, bukan sebaliknya.
Oleh karena itu, makanan yang rentan terkena bakteri seperti ayam bisa jadi berbahaya karena bakteri tersebut bertahan terkena panas dari microwave.
Sebelum mengonsumsi ayam, jangan lupa untuk memasaknya secara menyeluruh agar seluruh bakteri sudah musnah.
Sayuran Hijau
Saat memiliki sisa sayuran hijau seperti bayam, kale, atau seledri, lebih baik panaskan dengan oven konvensional dibanding microwave, Kawan Puan.
Sayuran yang dipanaskan menggunakan microwave, akan mengubah nitrat menjadi nitrosamin yang bersifat karsinogenik.
Kentang
Jangan pernah untuk memanaskan kentang masak dalam microwave, apalagi menggunakan aluminum foil, Kawan Puan.
Aluminum foil melindungi bakteri C. botulinum pada kentang dari gelombang panas dalam microwave.
Akibatnya, bakteri tersebut dapat tetap berkembangbiak dan bekerja saat kentang dibiarkan pada suhu ruangan.
Lebih baik gunakan baking sheet dan bekukan sisa kentang sesegera mungkin jika ingin memanaskannya.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
KOMENTAR