SajianSedap.com - Bagi sebagian besar orang mungkin memasak nasi di rice cooker itu mudah dan praktis.
Memang, cara ini menjadi salah satu tips mudah menanak nasi.
Namun, nasi yang dimasak di rice cooker terkadang muncul bau tak sedap meski baru dimasak.
Alhasil, nasi menjadi cepat basi dan berakhir di tong sampah.
Nah, Anda tentu tidak mau bukan menanggung rugi seumur hidup gara-gara nasi yang Anda masak cepat basi?
Lalu bagaimana sebenarnya caranya agar nasi tidak cepat basi namun tetap pulen dan wangi?
Cara Memasak Nasi agar Pulen dan Wangi Serta Tidak Cepat Basi
Nasi cepat basi pasti sangat membuat repot, karena dampaknya harus dibuang dengan percuma.
Tapi tenang saja ada solusi mudah dari ini semua loh.
Apalagi jika nasi yang dimasak beraroma wangi dan pulen.
Nah untuk menjadikan beras memiliki rasa dan aroma perlu ada bumbu tambahan.
Misalnya jika menginginkan nasi yang gurih bisa ditambahkan sedikit garam atau beberapa tetes minyak.
Bisa menggunakan minyak kelapa atau minyak zaitun.
Sementara itu untuk menjadikan nasi wangi bisa ditambahkan sedikit cuka atau beberapa helai daun pandan.
Misalnya membuat nasi liwet sunda bisa menambahkan bumbu rempah seperti daun salam, potongan cabai, irisan bawang dan serai.
Apabila menginginkan nasi tidak mudah basi bisa ditambahkan jeruk nipis atau lemon saat memasak beras.
Satu liter beras gunakan setengah jeruk nipis atau lemon.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Jeruk nipis dan lemon mengandung anti bakteri yang dapat memperlambat nasi untuk basi.
Selain menambahkan beberapa tambahan bumbu, ada beberapa tips yang juga pantang Anda lewatkan saatmemasak nasi.
1. Cuci beras yang akan dimasak tak lebih dari 3 kali
Tips yang pertama yakni saat mencuci beras.
Pastikan saat mencuci beras yang akan dimasak, beras bersih dari semua kotoran yang mungkin tertinggal.
Ketika mencuci beras, sebaiknya tidak lebih dari 3 kali dicuci dengan air bersih.
Tiga kali cuci sudah cukup untuk membuat beras menjadi bersih.
Tapi pastikan ketika mencuci beras lakukan secara merata.
Jangan berpikiran mencuci beras semakin banyak akan membuat beras lebih bersih.
Mencuci beras lebih dari tiga kali justru dapat membuat beras kehilangan serat.
Ini dapat terjadi pada beras-beras organik.
Cara mencuci beras dengan baik:
Tuangkan air hingga beras terendam sempurna. Aduk-aduk beras sehingga kotoran yang tertinggal di beras terangkat.
Setelah itu, buang kotoran dan tiriskan beras. Ulangi hingga tiga kali.
2. Perbandingan beras dan air yang tepat
Tips yang kedua untuk memasak beras agar empuk, wangi dan tak tahan basi adalah memperhatikan perbandingan beras dan air.
Apabila air yang dituangkan ke beras terlalu banyak akan menjadikan nasi lembek.
Sebaliknya apabila air yang digunakan untuk memasak beras terlalu sedikit maka akan membuat nasi kering.
Gunakan perbandingan 1:2 untuk beras dan air.
Artinya yaitu, satu gelas beras membutuhkan 2 gelas air.
Namun untuk jenis beras pera dapat ditambahkan air sedikit lebih banyak.
3. Aduk beras yang dimasak setelah 20-30 menit
Tips keempat yakni dengan mengaduk beras setelah 20-30 menit dimasak.
Apabila menggunakan panci, masak beras dengan api kecil selama 20-30 menit.
Setelah matang, diamkan hingga kurang lebih 5-10 menit agar beras di dasar panci juga matang sempurna.
Sementara, jika memasak dengan rice cooker tinggal menunggu tombol 'cook' berubah menjadi 'warm'.
Setelah itu nasi yang telah matang perlu diaduk secara merata.
Sehingga uap air keluar dan nasi tak mudah basi.
Uang yang tertinggal di nasi dapat menyebabkan nasi mudah basi.
Nah, diatas beberapa tips yang bisa dicoba untuk membuat nasi empuk, wangi dan tak mudah basi.
Cara Mencuci Jersey Bola yang Benar, Jangan Pakai Mesin Cuci Kalau Tak Mau Rusak
Source | : | SajianSedap.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR