Sajiansedap.com - Bagi anda yang sering ke pasar tentu sangat familiar dengan sayuran satu ini.
Ya, bayam memang dikenal sangat disukai banyak orang Indonesia.
Bayam paling sering diolah menjadi campuran dalam membuat sup.
Namun yang kerap diabaikan adalah cara salah dalam mengolah bayam.
Jika kita salah mengolah, sayur bayam akan datangkan petaka yang merugikan.
Anda tentu tidak ingin makan bayam malah mengancam nyawa kan?
Berikut ini ulasan lengkap yang harus anda perhatikan dari sekarang.
Cara Mengolah Bayam yang Salah
1. Bayam Dimasak Lebih Dari 1 Menit
Bayam pada dasarnya mengandung banyak antioksidan, vitamin (A, K, C, Folat), mineral (besi, mangan) dan serat.
Sayangnya, nutrisi ini bersifat sangat cepat rusak.
Karena itu, saat membeli kita sebaiknya memilih bayam yang masih segar.
Usahakan jangan memasak bayam terlalu lama.
Baca Juga: Resep Lalampa Ikan Bayam Ini Cocok Untuk Mengganjal Lapar Di Sore Hari
Bayam bisa matang hanya dengan pemanasan selama 1 menit.
Perebusan lebih dari 4 menit justru akan membuat bayam kehilangan separuh dari asam folatnya.
Karena hanya perlu dimasak sebentar kita perlu menghindari diri dari kemungkinan parasit yang belum mati.
Oleh karena itu, pastikan mencuci bayam sebersih mungkin sebelum dimasak.
2. Bayam Dipanaskan Ulang
Bayam juga sebaiknya tidak dipanaskan ulang.
Bukan karena bayam mengandung nitrat yang beracun seperti mitos yang beredar selama ini, tapi lebih karena kandungan nutrisi bayam akan semakin rusak.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayam memang mengandung nitrat, namun masih dalam level aman sehingga tidak perlu ditakutkan.
Nitrat juga adalah komponen alami yang biasa terdapat di semua sayuran, bukan hanya bayam.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
3. Didiamkan Lebih dari 5 Jam
Melansir Kompas.com (29/5/2013), dr. Eva Kurniawati, ahli gizi dari RSCM menjelaskan selain tidak boleh dimakan dalam jangka waktu lama setelah dimasak, sayur bayam juga tidak boleh dimakan jika sudah dipanaskan berulang-ulang.
Bahaya sayur bayam terjadi karena adanya proses oksidasi yang terjadi antara udara dan bayam.
Sayur bayam merupakan sumber zat besi yang tinggi untuk tubuh, namun ketika terlalu banyak bereaksi dengan udara, zat besi akan berubah menjadi senyawa bersifat racun (oksidan) bagi tubuh.
"Kita makan sayur agar sayur bisa menjadi antioksidan, tapi ketika makan sayur bayam yang sudah teroksidasi sama saja kita memasukkan racun ke dalam tubuh," katanya.
Bukan hanya itu, bayam juga mengandung senyawa nitrat (NO3) yang ketika teroksidasi akan berubah menjadi nitrit (NO2) yang juga bersifat racun.
"Tidak ada batasan waktu yang pasti tentang berapa waktu yang aman untuk menyantap sayur bayam. Hanya, tanda sayur ini tak layak dikonsumsi lagi adalah saat sayur yang tadinya berwarna hijau sudah berubah menjadi hitam," tambah Eva.
Cara Menyimpan Bayam Agar Awet Segar
Bocoran untuk Anda yang kerap kebingungan karena bayam mudah sekali layu.
Coba mulai hari ini lakukan tips ini agar bayam tetap segar.
Berikut cara menyimpan bayam agar tetap segar dari Leaf:
1. Bungkus bayam dengan kertas
Saat membeli bayam di pasar atau supermarket, kamu akan mendapatkan sekantong plasik berisikan sayur hijau ini.
Cepat keluarkan bayam dan jangan mencuci bayam.
Kantong plastik yang sering dibuka tutup bisa mempengaruhi kelembaban bayam dan bisa merusak daunnya.
Bungkus bayam dengan selembar kertas dan masukkan ke dalam kantong plastik.
Kemudian simpan bayam di dalam kulkas.
Bayam yang disimpan dengan metode ini mampu bertahan selama sekitar tujuh hari dengan kondisi yang masih segar.
2. Simpan bayam di dalam wadah kedap udara
Kalau kamu terlanjur mencuci bayam, kamu tetap bisa menyimpannya di kulkas.
Cara menyimpannya adalah dengan menempatkan bayam yang sudah dicuci di sebuah keranjang jaring plastik.
Tunggu hingga bayam benar-benar kering.
Letakkan bayam di sebuah wadah kedap udara yang sudah dilapisi tisu.
Tutup wadah untuk menjaga tingkat kelembapannya.
Cara ini bisa membuat daun bayam tetap segar selama sekitar 10 hari di kulkas.
3. Simpan bayam di suhu kulkas yang tepat
Cara menyimpan bayam agar tidak mudah layu yang selanjutnya adalah mengatur suhu yang tepat untuk sayuran di kulkas.
Idealnya, suhu untuk menyimpan bayam adalah nol hingga dua derajat Celsius.
Langsung simpan bayam maksimal dua jam setelah pembelian.
Hal itu untuk menjaga bayam tetap segar dan kondisi bayam masih lembab.
4. Cara memilih bayam
Setelah mengetahui cara simpan bayam di kulkas, sebaiknya kamu tepat dalam memilih bayam yang bagus.
Seperti yang dilansir dari Kitchensanity, carilah daun bayam yang berwarna hijau tua dan beraroma segar.
Hindari daun bayam yang berbintik, berwarna cokelat, atau kuning.
Jangan pilih daun bayam yang berwarna gelap dan berlendir karena baunya apak.
Carilah daun bayam muda yang batangnya tipis, karena masih bisa disimpan lama di kulkas.
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR