SajianSedap.com – Anda pasti sudah tak asing lagi dengan lemon.
Buah yang satu ini terkenal dengan warna kuning dan rasanya yang asam.
Meskipun begitu, lemon sering digunakan untuk berbagai olahan.
Biasanya lemon digunakan sebagai infused water.
Lemon dipercaya dapat menurunkan berat badan.
Namun tak banyak yang tahu manfaat kulit lemon.
Biasanya kita membuangnya begitu saja.
Tapi ternyata kulit lemon bisa menurunkan kadar kolesterol lho!
Kulit Lemon untuk Menurunkan Kolesterol
Biasanya kita membuang kulit lemon begitu saja.
Tapi kita tak tahu ternyata kulit lemon sangat bermanfaat.
Dilansir dari Healthline, ternyata kulit lemon bisa menurunkan kolesterol.
Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan obesitas adalah semua faktor risiko penyakit jantung, yang merupakan penyebab utama kematian di Indonesia.
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa seperti flavonoid, vitamin C, dan pektin dalam kulit lemon dapat mengurangi risiko penyakit tersebut.
Sebuah tinjauan terhadap 14 studi pada 344.488 orang menemukan bahwa peningkatan rata-rata 10 mg flavonoid per hari mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 5%.
Selain itu, dalam sebuah penelitian pada tikus dengan obesitas, D-limonene menurunkan kadar gula darah, trigliserida, dan kolesterol LDL (jahat), sambil meningkatkan kolesterol HDL (baik).
Sebuah studi 4 minggu pada 60 anak dengan kelebihan berat badan mencatat bahwa suplementasi dengan bubuk lemon (mengandung kulit) menyebabkan penurunan tekanan darah dan kolesterol LDL (jahat).
Pektin dalam kulit lemon juga dapat mengurangi kadar kolesterol dengan meningkatkan ekskresi asam empedu.
Senyawa tersebut akan diproduksi oleh hati dan mengikat kolesterol.
Jadi kulit lemon memang sudah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol.
Manfaat Kulit Lemon Lainnya
Selain dapat menurunkan kadar kolesterol, ternyata kulit lemon juga dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh lainnya.
1. Memperkuat imun
Ekstrak kulit lemon dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Hal ini bisa terjadi karena kandungan flavonoid dan vitamin C-nya.
Sebuah studi 15 hari yang memberi ikan kulit lemon dehidrasi menunjukkan peningkatan respons kekebalan.
Terlebih lagi, tinjauan terhadap 82 penelitian menemukan bahwa 1-2 gram vitamin C per hari mengurangi keparahan dan durasi flu biasa sebesar 8% pada orang dewasa dan 14% pada anak-anak.
Vitamin C juga terakumulasi dalam fagosit, sejenis sel yang mencerna senyawa berbahaya.
2. Melawan sel kanker
Kulit lemon mungkin memiliki beberapa sifat melawan kanker.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Misalnya, asupan flavonoid dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, dan vitamin C dapat meningkatkan pertumbuhan sel darah putih.
Peningkatan ini akan membantu menghilangkan sel kanker yang bermutasi.
D-limonene mungkin juga memiliki sifat antikanker, khususnya melawan kanker perut (34).
Satu penelitian tabung menemukan bahwa senyawa ini membantu membunuh sel kanker perut.
Demikian pula, studi 52 minggu pada tikus mencatat bahwa konsentrasi D-limonene yang berbeda menghambat kanker perut dengan meningkatkan tingkat kematian sel yang bermutasi.
Baca Juga: Resep Jus Sirsak Lemon, Minuman Dingin yang Mampu Bikin Hati Adem
3. Sebagai antijamur dan antimikroba
Kulit lemon mungkin memiliki beberapa sifat antimikroba dan antijamur.
Khususnya, dalam penelitian tabung reaksi, kulit ini secara signifikan merusak dan mengurangi pertumbuhan bakteri resisten antibiotik.
Studi tabung reaksi lain menunjukkan bahwa ekstrak kulit lemon melawan jamur yang kebal terhadap obat yang menyebabkan infeksi kulit.
Anda bisa memanfaatkannya untuk melawan jamur dan mikroba pada tubuh.
Artikel ini pernah tayang di Healthline dengan judul 9 Benefits and Uses of Lemon Peel
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR