SajianSedap.com - Santan merupakan bahan yang tak asing dalam masakan Indonesia.
Pasalnya, beragam sajian memang membutuhkan santan dalam proses memasak.
Mulai dari olahan asin sampai bakery juga membutuhkan santan untuk bahan dasarnya.
Meskipun kini juga banyak merk santan kemasan yang siap pakai, banyak orang masih memilih menggunakan santan segar.
Sebab rasa dari santan segar dinilai memiliki citarasa yang jauh lebih gurih.
Namun sayangnya, santan segar rentan rusak dan tidak tahan lama, kecuali disimpan dalam lemari es, itu juga hanya bertahan tidka terlalu lama.
Namun jangan khawatir, ternyata ada tips membuat santan bisa segar dan awet lama.
Simak berikut ini bagaimana caranya.
Cara Menyimpan Santan yang Benar Agar Tahan Lama
Executive Sous Chef Shangri-La Hotel Jakarta, Rizky Wijatmoko menyampaikan beberapa tips dan trik untuk menyimpan santan dengan baik agar tidak mudah basi.
Pertama, untuk mendapatkan sangan kualitas bagus lebih baik pilih kelapa parut yang juga memiliki kualitas baik pula.
Kelapa parut yang kualiatasnya bagus adalah kelapa parut yang bersih dan benar-benar terpisah dengan kulitnya.
"Perbandingan santan dengan air bisa disesuaikan dengan keperluannya. Kalau mau mendapat santan yang kental perbandingannya adalah 1:1 dengan air, " kata Rizky kepada Kompas.com, Jumat (10/7/2020).
Cara memasak santan bisa dikukus terlebih dahulu, kemudian dinginkan dan simpan di dalam kulkas “Ini bisa dilakukan dengan cara kita masak dulu sampai suhu diatas 63 derajat Celcius selama 15 menit. Lalu kita cooling down sampai di suhu dibawah 5 derajat Celcius baru bisa kita simpan di kulkas,” papar Rizky.
Santan adalah bahan makanan yang mudah pecah, lebih baik panaskan dengan terus diaduk dan terus menjaga suhu panasnya.
Setelah santan dididihkan lebih baik didinginkan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Kamu bisa mendinginkannya dengan cara berikut:
- Masukkan santan yang sudah direbus ke dalam wadah seperti almunium.
- Lalu siapkan wadah yang berbeda dan masukan es batu di dalamnya.
- Kemudiankan taruh wadah yang berisi santan di atas wadah yang berisikan es batu.
- Dinginkan sampai suhu dibawah 5 derajat Celcius baru bisa disimpan di kulkas.
- Jangan sampai santan dibiarkan dan didiamkan disuhu ruang lebih dari 2 jam.
“Kalau santan banyak lebih baik dibedakan wadahnya agar lebih cepat dinginnya,” jelasnya. Jika sudah taruh santan pada sebuah wadah dan tutup rapat, kemudain diberi stiker penanda waktu. Santan bisa disimpan di dalam freezer dan bertahan lebih dari 1 bulan.
Namun tidak sarankan menyimpan santan terlalu lama karena bisa mengurangi rasa santan.
Santan yang langsung disimpan di dalam kulkas akan rawan rusak dan rasanya asam.
“Kita bisa simpan di kulkas dua hari. Tapi saya sarankan satu hari saja karena ini high risk items,” paparnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Bahaya Santan Dimasak Lebih dari 3 Menit
Dia menjelaskan santan sebenarnya masuk dalam kategori lemak baik.
Santan kelapa mengandung asam lemak dan trigliserida yang mudah dibakar oleh tubuh.
Namun, cara memasak yang salah pada kenyataannya bisa bikin lemakpada santan berubah menjadi lemak jenuh.
Lemak jenis ini diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh, sehingga risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darahdan berbagai risiko berbahaya lainnya juga meningkat berlipat ganda.
Salah satu cara memasak santan yang kerap keliru, yakni dimasak terlalu lama hingga mendidih.
Jadi, saran untuk mengolah santan yang baik adalah jangan dipanaskan terlalu lama jika untuk sayur.
“Santannya bisa dimasukkan terakhir dan jangan terlalu lama di panas. Misal, seperti masak sayur lodeh, jadi yang terakhir dimasukkan adalah santannya,” terang Rista.
Dia menganjurkan, memasak santan tidak dilakukan lebih dari 3 menit agar tidak menjadikan santan tersebut menjadi sumber lemak jenuh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tips Simpan Santan Segar agar Awet
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR