SajianSedap.com - Sejak zaman dulu, berbagai tanaman di alam memiliki manfaat tak terhingga untuk kehidupan.
Termasuk tanaman bunga yang fungsinya sebagai penghias taman atau rumah, ternyata juga bisa menjadi obat herbal.
Salah satu bunga yang jarang diketahui namun ampuh mengobati beberapa penyakit adalah bunga sepatu.
Namun diketahui dari studi terbaru bisa mengobati penyakit sejuta umat seperti tekanan darah tinggi hingga kolestrol.
Pengolahannya bisa digunakan dengan merebus bunga sepatu dan menjadikan teh bunga sepatu untuk dikonsumsi.
Lalu apa saja manfaat lain dari air rebusan bunga sepatu?
Simak ulasannya berikut ini.
Manfaat Air Rebusan Bunga Sepatu
Secara historis, teh kembang sepatu telah digunakan di negara-negara Afrika untuk menurunkan suhu tubuh, mengobati penyakit jantung, dan meredakan sakit tenggorokan.
Di Iran, teh kembang sepatu digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi.
Dilansir dari medicalnewstoday, studi terbaru telah melihat kemungkinan peran kembang sepatu dalam pengobatan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
1. Tekanan darah tinggi
Sebuah studi 2010 yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi teh kembang sepatu menurunkan tekanan darah pada orang yang berisiko tekanan darah tinggi dan mereka yang memiliki tekanan darah agak tinggi.
Peserta studi mengonsumsi tiga porsi 8 ons teh kembang sepatu atau minuman plasebo setiap hari selama 6 minggu.
Mereka yang minum teh kembang sepatu mengalami penurunan tekanan darah sistolik yang signifikan, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi minuman plasebo.
Sebuah studi meta-analisis yang diterbitkan pada tahun 2015, menemukan bahwa minum teh kembang sepatu secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
2. Kolesterol
Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2011 membandingkan hasil mengonsumsi kembang sepatu versus teh hitam pada kadar kolesterol.
Sembilan puluh orang dengan tekanan darah tinggi mengkonsumsi kembang sepatu atau teh hitam dua kali sehari selama 15 hari.
Setelah 30 hari, tidak ada kelompok yang mengalami perubahan berarti pada kadar LDL atau kolesterol "jahat".
Namun, kedua kelompok mengalami peningkatan yang signifikan dalam kadar kolesterol total dan HDL atau "baik". Namun, penelitian lain menunjukkan hasil yang beragam.
Sebuah ulasan yang diterbitkan pada tahun 2013, menemukan bahwa minum teh kembang sepatu tidak secara signifikan menurunkan kadar kolesterol.
Studi lain, termasuk tinjauan 2014 dari sejumlah uji klinis, menunjukkan bahwa mengonsumsi teh atau ekstrak kembang sepatu meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
3. Penurunan berat badan
Beberapa penelitian telah menunjukkan efek positif ketika memeriksa efek kembang sepatu terkonsentrasi pada pengelolaan berat badan.
Satu laporan menunjukkan bahwa kembang sepatu menghasilkan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah, berat badan, lemak tubuh, dan rasio pinggul-ke-pinggang.
Sebuah penelitian yang lebih tua menunjukkan bahwa ekstrak kembang sepatu menyebabkan pengurangan kolesterol dan trigliserida pada populasi Meksiko.
Hal ini dapat menyebabkan penurunan risiko obesitas.
Namun, perlu dicatat bahwa penelitian ini menggunakan dosis terkonsentrasi, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya mengkonfirmasi manfaat kembang sepatu dalam teh.
Artikel ini telah tayang di medicalnewstoday dengan judul What's to know about hibiscus tea
Cara Mencuci Jersey Bola yang Benar, Jangan Pakai Mesin Cuci Kalau Tak Mau Rusak
Source | : | medicalnewstoday |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR