SajianSedap.com - Bagaimana cara Anda memilih bayam segar selama ini ?
Ya, banyak orang suka makan bayam, tapi tak tahu cara memilih bayam yang benar.
Bayam ternyata bisa kita lihat kualitasnya hanya dari warna daun, lo.
Bukan cuma kuning, daun bayam yang berwarna hijau muda juga sebaiknya tidak boleh dibeli.
Selain itu, masih ada beberapa ciri-ciri lain yang harus jadi perhatian.
Yuk, simak.
Tips Memilih Sayur Bayam
Bayam merupakan sayuran hijau dengan segudang gizi baik untuk tubuh.
Bayam sering kali diolah menjadi sayur bening karena cara membuatnya yang simpel.
Kalau kamu ingin mencoba mengikuti aneka resep olahan bayam, sebaiknya ketahui terlebih dahulu cara memilih bayam segar.
Hal ini agar hasil masakan olahan bayam buatanmu terasa enak dan masih penuh gizi.
Melansir dari buku “Yuk, Makan Bayam” oleh Aprilia Fadjar Pertiwi terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, ada acara memilih bayam segar yang benar.
Yaitu pastikan bayam berwarna hijau tau dan masih terlihat segar. Pilih bayam dengan warna hijau tua.
Pasalnya, semakin tua warna hijau pada bayam maka semakin tinggi pula kandungan gizi yang tersimpan dalam bayam tersebut.
Selain itu, hindari memilih bayam yang layu.
Selain layu, warna hijaunya berkurang atau berubah menjadi kuning.
Hindari juga bayam dengan daun yang berlendir.
Jangan lupa, intip bagian bawah daun bayam.
Terkadang, ada bayam yang dihinggapi hama sehingga di balik daunnya ada bintik-bintik putih, lo.
Nah, bayam yang seperti ini juga sebaiknya tidak dibeli.
Benarkah Bayam Berbahaya Jika Dipanaskan Kembali ?
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), pendapat ini masih diperdebatakan karena tidak sepenuhnya benar.
Di dalam bayam, terkandung senyawa bernama nitrat.
Nah, nitrat adalah komponen alami yang memang biasa terdapat di dalam sayuran.
Nitrat diketahui juga bisa memberikan banyak manfaat kesehatan untuk tubuh.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Namun, jika dipanaskan berulang kali, kandungan nitrat ini akan berubah menjadi nitrit di dalam tubuh.
Nitrit inilah yang berbahaya karena bisa berubah menjadi karsinogen atau zat penyebab kanker jika bertemu dengan senyawa lain.
Di sisi lain, menurut beberapa ahli kesehatan, sebenarnya sayur bayam masih boleh dipanaskan dan dimakan kembali.
Sebab, kandungan nitritnya masih dalam batas aman.
Hanya saja, pemanasan akan mengubah kandungan nutrisi dalam bayam.
Itu disebabkan karena bayam mengandung banyak antioksidan, vitamin (A, K, C, folat), mineral (besi, mangan), dan serat.
Nah, zat-zat ini akan rusak jika dipanaskan berulang kali. Hasilnya, kita jadi rugi karena tidak memakan bayam yang sarat vitamin dan gizi.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR