SajianSedap.com - Kol memang sudah menjadi sayuran favorit banyak orang.
Sebab kol memang bisa diolah menjadi berbagai macam menu dan harganya murah.
Tak hanya itu mengolah kol pun tak sulit dan tak butuh waktu lama
Maka itu, setiap ke tukang sayur emak-emak pasti pada hobi ngeborong sayur kol.
Nah, kalau hari ini habis belanja sayur kol, coba simpan dengan cara ini.
Karena kalau disimpan dengan cara ini bisa bikin awet sampai 2 minggu loh.
Simpan Sayur Kol dengan Cara Ini
Sama halnya dengan sayuran lainnya, kol atau kubis juga mudah busuk jika tak disimpan dengan benar.
Cara menyimpan kol sebetulnya cukup mudah. Selama punya kulkas, Anda dapat membuat sayuran ini awet hingga dua minggu.
Melansir dari All Recipes dan The Spruce Eats, berikut cara menyimpan kol supaya tahan lama dan tidak cepat busuk.
1. Tidak perlu dicuci dan dipotong
Sayur kol yang akan disimpan tidak perlu dicuci dan dipotong. Proses pencucian dan pemotongan dapat membuat kol cepat busuk dan kehilangan vitamin C-nya.
2. Masukkan kantung plastik
Kol utuh yang masih segar dapat dimasukkan ke dalam kantung plastik yang longgar lalu letakkan di laci kulkas. Apabila ada daun yang layu, maka Anda perlu membuangnya terlebih dulu.
Selama suhu kulkas stabil, kol akan bertahan sekitar dua minggu.
3. Menyimpan kol sisa atau sudah dipotong
Terkadang beberapa orang kerap menyisakan daun kol saat memasak. Alih-alih membuangnya, lebih baik daun kol tersebut disimpan kembali.
Cara menyimpannya yakni dengan membungkusnya menggunakan kantung plastik longgar lalu letakkan di kulkas.
Jika kol masih utuh atau daunnya belum diurai, maka dapat dibungkus menggunkan plastik wrap. Walau tak bertahan lama, tetapi cara ini dapat membuat kol awet hingga tiga hari.
Baca Juga: Resep Sup Kembang Kol Kacang Merah Enak Ini Paling Tepat Disajikan Untuk Pelengkap Makan Malam
4. Dibekukan
Sama halnya dengan brokoli, kol pun dapat dibekukan agar lebih awet. Cara membekukannya yakni dengan memblansirnya terlebih dulu lalu letakkan potongan kol di freezer.
Setelah itu, tempatkan kol yang sudah beku dalam kantung zip lock supaya awet hingga sembilan bulan.
Perlu diketahui bahwa tekstur kol yang sudah dibekukan tidak akan serenyah kol segar. Jadi, kurang cocok jika digunakan untuk lalapan atau sajian mentah.
Sebetulnya ada cara lain untuk memjaga ketahanan kol, yakni dengan memfermenetasikannya. Fermentasi dari kol ini dikenal dengan nama sauerkraut.
Fermentasi ini dapat digunakan sebagai pelengkap hidangan, layaknya kimchi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Manfaat Kol Rebus
Setengah cangkir kubis yang dimasak memiliki sekitar sepertiga vitamin C yang Anda butuhkan untuk asupan harin.
Ini juga memberi Anda dosis serat, folat, kalium, magnesium, vitamin A dan K, dan banyak lagi.
1. Kol Kaya Dengan Antioksidan
Anda akan mendapatkan dosis yang baik dari yang terkenal seperti vitamin C dan mangan.
Tapi kubis benar-benar berkat kandungan tanaman yang disebut fitonutrien, kekuatan untuk melindungi sel.
2. Baik untuk Peradangan
Kubis sarat dengan banyak bahan kimia yang membantu meredakan pembengkakan di jaringan Anda.
Ini membantu melindungi Anda dari masalah kesehatan lainnya karena peradangan terkait dengan hal-hal seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, dan penyakit Alzheimer.
3. Baik untuk Pencernaan Anda
Kubis memiliki 1 gram serat untuk setiap 10 kalori. Itu membantu Anda kenyang, jadi Anda makan lebih sedikit. Ini juga membuat Anda tetap teratur, dan itu bisa membantu menurunkan kolesterol "jahat" (LDL) Anda dan mengontrol gula darah Anda.
Kubis juga memiliki nutrisi yang menjaga lapisan lambung dan usus tetap kuat.
Jusnya juga dapat membantu menyembuhkan sakit maag.
Baca Juga: Resep Sup Kembang Kol Ketumbar Gurih Dan Sedap Untuk Lengkapi Hidangan Utama
4. Dapat Menyehatkan Jantung
Kubis, terutama kol merah, tampaknya meningkatkan kadar beta-karoten, lutein, dan antioksidan pelindung jantung lainnya. Ini juga membantu menurunkan sesuatu yang disebut LDL "teroksidasi", yang terkait dengan pengerasan arteri.
Dan karena meredakan peradangan, ini dapat membantu mencegah penyakit jantung.
5. Mengurangi Risiko Kanker
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kubis dapat membantu mencegah jenis kanker tertentu.
Sebagian, kepercayaan itu berasal dari kualitas antioksidan dan anti-inflamasi kubis.
Itu juga karena sesuatu yang disebut glukosinolat, zat khusus yang mengandung belerang yang diubah tubuh Anda menjadi pejuang kanker.
Mereka juga ada di sayuran lain, termasuk kangkung, sawi, brokoli, kubis Brussel, dan kembang kol.
6. Membantu Mencegah Diabetes Tipe 2
Diet tinggi kubis ditemukan menurunkan kemungkinan diabetes tipe 2 dalam sebuah penelitian baru-baru ini.
Mereka yang mengikuti diet gaya Nordik paling dekat, yang juga mencakup banyak sayuran akar, ikan, apel, pir, oatmeal, dan roti gandum, hingga 38% lebih kecil kemungkinannya untuk terkena penyakit ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 4 Cara Simpan Kol agar Tahan Lama dan Tidak Cepat Busuk
Source | : | kompas |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR