Sajiansedap.com - Apakah anda salah satu pecinta kopi?
Jika iya, ada hal yang harus perhatikan mulai sekarang.
Kopi memang kerap kali diminum pagi hari kala sebelum beraktivitas.
Kopi dipercaya bisa menghilangkan rasa kantuk yang dapat mengganggu rutinitas kita setiap hari.
Namun, ada baiknya jangan terlalu sering minum kopi.
Hal ini karena kurang baik untuk kesehatan tubuh kita.
Usut punya usut, kopi ternyata bisa bantu hilangkan bau badan loh.
Jaminan ketiak jadi cerah tanpa perlu perawatan mahal.
Penasaran cara menggunakannya?
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Manfaat Kopi Untuk Ketiak
Berikut cara mengolah kopi menjadi bahan alami untuk mencerahkan dan membuat harum ketiak.
Untuk mengatasi ketiak yang bau caranya adalah dengan melarutkan kopi secukupnya dengan air panas hingga terdapat ampasnya.
Ampas ini lah yang nantinya harus anda oleskan pada ketiak agar ketiak anda tidak bau
Jika ingin lebih efektif lagi, anda dapat membalurkan minyak zaitun terlebih dahulu pada permukaan ketiak setelah itu baru memoles kopi di ketiak.
Biarkan kopi menempel selama 20 sampai 30 menit, lalu bilas hingga bersih.
Selain bisa di campur dengan minyak zaitun, kamu juga bisa hanya menggunakan bubuk kopi.
Setelahnya, kopi juga bisa mencerahkan ketiak.
Cara ini lebih simpel daripada yang untuk kmenghilangkan bau badan.
Dikutip dari Grid.id, cukup basahi kulitmu, lalu oleskan bubuk kopi secukupnya untuk scrubbing.
Gosok perlahan hingga kotoran-kotoran yang menempel ikut terkelupas.
Bila ingin lebih ampu lagi, tambahkan juga dengan minyak zaitun.
Cukup campurkan bubuk kopi dengan minyak zaitun atau minyak almond, madu dan gula pasir halus.
Oleskan campuran tersebut secara perlahan ke kulit sampil dipijat lembut.
Diamkan selama 5-10 menit dan bilas dengan air hangat. Kamu bisa melakukannya seminggu sekali.
Ampas Kopi Banyak Manfaatnya
Mulai hari ini, setelah minum kopi sebaiknya ampas yang tersisa di gelas disimpan di sebuah wadah khusus.
Hal ini tentu saja agar bisa kita manfaatkan nantinya.
Dilansir dari kompas.com, di bawah ini ada 10 manfaat yang bisa didapat dari ampas kopi bekas.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
1. Hilangkan bau di wastafel
Bau tak sedap biasanya kerap muncul di saluran air yang ada di wastafel.
Nah, kamu bisa memanfaatkan ampas kopi untuk urasan satu ini.
Caranya gampang, kamu tinggal tuangkan saja ampas kopi ke saluran lubang wastafel saat menghasilkan bau.
2. Membantu hilangkan bau amis di tangan
Setelah memegang makanan yang masih mentah seperti ayam, ikan, daging, dan sebagainya, biasanya tangan akan menghasilkan bau amis.
Nah, bau amis yang menempel di tangan ini bisa kamu hilangkan menggunakan ampas kopi.
Kamu cukup mencuci tangan di wastafel, lalu tuangkan ampas kopi ke tangan untuk menghilangkan bau amis pada tangan.
Selanjutnya bersihkan kembali tangan dengan air bersih.
3. Hilangkan kusan pada furnitur kayu
Apabila tampilan warna furnitur kayu di rumahmu mulai tampak kusam dan tidak lagi cerah, maka manfaatkan ampas kopi untuk hilangkan kusam.
Cukup gosokkan atau seka ampas kopi ke permukaan furnitur kayu yang kusam secara halus.
Setelah itu, bersihkan furnitur kayu dari bekas ampas kopi dan lihat perubahannya.
4. Atasi goresan di furnitur kayu
Tak hanya hilangkan warna kusam pada permukaan furnitur kayu, ampas kopi juga dapat hilangkan goresan di furnitur kayu.
Gosok ampas kopi ke goresan yang ada di furnitur dengan menggunakan kapas, dan diamkan selama 5-10 menit.
Setelah didiamkan, bersihkan furnitur dengan kain katun.
Ampas kopi berfungsi untuk menghaluskan goresan.
5. Membersihkan panci yang sulit dibersihkan
Apabila ada panci atau peralatan masak lainnya yang sulit dibersihkan, maka oleskan ampas ke spons cuci piring.
Selanjutnya gosok panci dengan spons yang diberi ampas kopi untuk mempermudah hilangkan lemak dan kotoran yang sulit dibersihkan.
Artikel telah ditayangkan di gridfame dengan judul, Selamat Tinggal Ketiak Hitam dan Bau! Cuma Pakai Kopi Ketiak Anda Bisa Menjadi Cerah dan Wangi, Begini Caranya Sangat Mudah
Source | : | gridfame |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR