Sajiansedap.com - Apakah anda sudah tahu tentang nyeri di wajah sebelah?
Jika belum, maka anda harus tahu dari sekarang.
Ternyata kita tidak bisa menganggap sepele nyeri satu ini.
Bisa jadi nyeri di wajah ini jadi tanda anda terkena beberapa penyakit.
Jika tidak ditindak sejak dini bisa membahayakan kesehatan loh.
Usut punya usut, ada beberapa penyebab yang membuat nyeri wajah sebelah.
Mulai dari penyebab ringan sampai berat.
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Jangan lagi diabaikan ya!
Penyebab Wajah Nyeri Sebelah
1. Sakit Kepala
Melansir WebMD, sakit kepala sebelah atau migrain menjadi penyebab wajah nyeri yang paling umum.
Ini menyebabkan nyeri di salah satu sisi kepala dan berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari.
2. Sinusitis
Sinusitis adalah kondisi ketika sinus (rongga di dekat hidung) mengalami peradangan.
Ini biasanya terjadi diawali dengan pilek, penciuman terganggu, hidung tersumbat, dan keluar lendir berwarna hijau atau kuning.
Nyeri wajah yang terjadi karena sinusitis biasanya dirasakan pada area hidung, mata, kening, dan rahang atas.
3. Trigeminal Neuralgia
Dilansir dari Medanta, trigeminal neuralgia adalah kondisi kronis yang memengaruhi trigeminal atau saraf kranial ke-5 yang berfungsi untuk membawa sensasi dari wajah ke otak.
Saraf trigeminal bercabang menjadi tiga untuk melakukan fungsi khusus.
Gangguan ini bisa memengaruhi satu dari tiga cabang saraf, sehingga nyeri terjadi di salah satu sisi wajah.
Kondisinya pada awal cukup ringan dan mendadak.
Namun kondisinya bisa memburuk seiring berjalannya waktu.
4. Masalah Sendi temporomandibular (TMJ)
Nyeri wajah juga bisa terjadi karena adanya masalah pada sendi temporomandibular.
Sendi ini menghubungkan rahang bawah ke tengkorak tepat di bawah telinga.
Masalah ini bisa terjadi karena kecelakaan, mengunyah terlalu keras, atau menggertakan gigi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
5. Kanker Mulut
Kanker mulut dapat memengaruhi bibir, gusi, lidah, langit-langit mulut, lapisan pipi, atau dasar mulut.
Tumor di area ini bisa menyebabkan luka, pembengkakan, dan rasa nyeri wajah.
6. Abses Gigi
Penyebab nyeri wajah terakhir adalah abses gigi. Bakteri menginfeksi gigi, gusi, atau tulang yang menyatukannya.
Kondisi ini menimbulkan nanah, yang menyebabkan rasa sakit berdenyut hebat yang menyebar ke telinga dan rahang.
Gusi dan wajah akan menjadi lebih merah, bengkak, dan empuk saat disentuh.
Itu tadi beberapa penyebab yang membuat wajah jadi terasa nyeri sebelah. Kalau mengalaminya, usahakan langsung konsultasikan pada dokter, ya!
Bahan Alami Atasi Asam Urat
Bawang putih
Bumbu dapur favorit ibu rumah tangga ini efektif dalam mengobati asam urat.
Kandungan dalam bawang putih membantu dalam menghilangkan kelebihan asam urat dari tubuh.
Anda hanya perlu menelan satu bawang putih yang dicincang halus untuk dikonsumsi.
Namun jika dirasa sulit untuk menelan bawang putih, anda bisa mencampurkannya ke dalam air putih hangat.
Jahe
Parutan jahe yang diseduh dengan air hangat kemudian diminum membuat tubuh jadi cepat berkeringat.
Yang nantinya dapat menghilangkan asam urat dari tubuh.
Jahe juga memiliki sifat anti inflamasi untuk meredakan nyeri dan bengkak yang kerap dirasakan jika asam urat kambuh.
Baca Juga: Resep Lemper Goreng Isi Daging Bumbu Rendang Enak Ini Bisa Jadi Ide Jualan yang Pasti Laris Manis
Minyak jarak
Minyak jarak disarankan oleh Dr. BN Sinha untuk mengatasi asam urat.
Caranya cukup menghangatkan minyak jarak dan memijatnya di daerah yang terkena asam urat.
Cara ini membantu dalam memecah deposit beracun serta menghilangkan rasa sakit yang kerap disertai dengan kemerahan.
Ketumbar
Dengan sifat antioksidannya ketumbar membantu memperbaiki sistem pencernaan, sehingga menurunkan kadar asam urat.
Cara penggunaan yakni ambil beberapa biji ketumbar dan campurkan ke dalam segelas air.
Minum rendaman air biji ketumbar dapat membantu menstabilkan kadar asam urat dalam tubuh.
Artikel telah ditayangkan di bobo dengan judul, Jangan sampai Disepelekan, Ini 5 Penyebab Nyeri di Wajah Sebelah! Sakit Kepala hingga Kanker Mulut
Source | : | bobo |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR