Sajiansedap.com - Semua orang tentu pernah merasakan kram pada bagian kaki.
Hal ini tentu membuat sangat tidak nyaman.
Tapi jika kita terlalu sering kram maka penting untuk di antisipasi.
Jangan diabaikan karena bisa jadi merupakan tanda penyakit serius meski sebagian besar karena kelelahan.
Bahkan biaya mahal rumah sakit bisa saja mengintai anda kalau tidak ditangani dengan cepat.
Ada baiknya mulai sekarang anda coba cari tahu dan antisipasi sebelum terlambat.
Kram pada kaki kerap menjadi momok menakutkan bagi siapa saja yang beraktivitas.
Apalagi kram tersebut terjadi disaat waktu yang tak terduga sehingga pasti mengganggu aktivitas.
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Penyebab Kram Kaki
Menurut Atif Zaman, MD, M.P.H., editor junior NEJM Journal Watch Gastroenterology, prevalensi kram otot pada pasien dengan sirosis berkisar 22-88%, tergantung pada berbagai definisi kram.
Mekanisme spesifik yang menyebabkan kaki sering kram otot yang dialami oleh pasien sirosis belum sepenuhnya dieksplorasi.
Tetapi, ada alasan untuk percaya bahwa metabolisme energi, fungsi saraf, elektrolit, dan volume plasma berperan dalam kontraksi otot yang menyakitkan, terutama di kaki.
Sebuah studi yang dilakukan pada bulan Maret 2019 dan dilakukan oleh para peneliti dari Departemen Gastroenterologi dan Hepatologi Rumah Sakit Umum JA Hiroshima di Hatsukaichi, Jepang, juga menemukan bahwa kram otot relatif lazim pada pasien dengan penyakit liver kronis.
Temuan penelitian menunjukkan, bahwa pasien wanita, penderita diabetes, dan mereka yang memiliki penyakit ginjal kronis di atas penyakit liver kronis cenderung mengalami kaki sering kram otot.
Setelah mengungkap semua ini, adakah alasan untuk percaya bahwa kaki sering kram yang dialami mungkin disebabkan oleh penyakit liver?
Baca Juga: Jauh Lebih Ampuh dari Pijat, Makanan untuk Obat Kram Wajib Dicoba dari Sekarang
Memang agak sulit mengatakannya.
Pasalnya menurut NHS Inform, kram kaki juga dapat disebabkan oleh kondisi lain seperti kehamilan, olahraga ekstrem, dan asupan obat-obatan seperti statin.
Satu-satunya cara untuk mengetahui apa yang sebenarnya menyebabkan kaki sering kram adalah berkonsultasi dengan dokter.
Jika merasa kaki sering kram sudah mengganggu kualitas hidup dan mengganggu tidur, maka jangan buang waktu lagi, segera hubungi dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Makanan Untuk Kram Otot
1. Pisang
Pisang adalah sumber potasium, natrium, kalsium, dan magnesium yang baik.
Nutrisi ini disebut elektrolit.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Baca Juga: Resep Kroket Daging Lada Hitam Ini Paling Tepat Disuguhkan Untuk Camilan Saat Sore Hari
Ini dapat membantu meredakan ketegangan otot dan mengurangi efek kram otot.
Pisang membawa bantuan cepat pada kondisi kram otot.
2. Alpukat
Alpukat merupakan buah yang kaya akan kalium.
Alpukat berukuran sedang rata-rata mengandung 975 miligram kalium, yang dua kali lipat jumlah dalam satu pisang.
Kalium membantu membangun kekuatan jantung dan membuat otot tetap rileks.
Kita dapat menambahkan alpukat ke salad atau sandwich untuk menghindari kram.
Baca Juga: Bisa Cegah Kram! Langsung Konsumsi Minuman Ini Saat Mau Berolahraga
3. Susu
Dipenuhi dengan protein, susu membantu memperbaiki jaringan otot dan menawarkan perlindungan terhadap kram otot.
Ini juga merupakan sumber alami kalsium, kalium dan natrium.
4. Melon
Dehidrasi adalah salah satu penyebab kram otot.
Melon yang kaya dengan air dan natrium dapat menambahkan air dalam sistem dan mengembalikan natrium yang hilang karena berkeringat.
Melon juga mengandung kalium, magnesium dan kalsium.
5. Ubi jalar
Ubi jalar memiliki kalsium enam kali lebih banyak daripada pisang biasa.
Bersama dengan kalsium, ubi jalar juga merupakan sumber kalium dan magnesium yang baik.
6. Kentang
Bukan hanya ubi jalar, kentang juga mengandung nutrisi ini.
Kentang adalah sumber air alami, yang mengurangi risiko dehidrasi dan kram otot.
Baca Juga: Contek Resep Bolu Karamel Ini Agar Bisa Membuat Bolu Manis Dan Lembut Dengan Mudah
Artikel telah ditayangkan di gridhealth dengan judul, Kaki Sering Kram, Dari Sekadar Lelah Hingga Tanda Ginjal Bermasalah
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR