SajianSedap.com - Bikin nastar memang tidak sulit.
Tapi kenapa masih banyak saja orang yang gagal kala membuatnya?
Kebanyakan mengeluhkan nastarnya keras saat dimakan.
Hasilnya, tentu keluarga ogah makan karena nastar biasanya renyah atau lumer di mulut.
Nah, kesalahannya mungkin ada di resep, mungkin juga ada di Anda, lo.
Karena itu, kita harus tahu deretan kesalahan yang bikin nastar keras dan gak enak dimakan ini.
Anda melakukannya ?
1. Komposisi Bahan Tidak Tepat
Perhatikan jumlah penggunaan yang tepat sesuai dengan di dalam resep.
Jangan melebihkan atau mengurangi penggunaan bahan dari takaran yang dianjurkan.
Jangan terlalu banyak menambahkan tepung terigu.
Perbandingan tepung terigu dan lemak yang tepat adalah 2:1.
2. Kurang Telur
Telur berfungsi sebagai pelembut kue kering.
Sehingga jika kita kurang menambahkan telur ke dalam adonan, maka kue kering akan menjadi keras.
Dalam pembuatan kue kering telur tidak dipergunakan untuk mengembangkan kue, tetapi untuk mengempukkan kue.
3. Pengadukkan Tidak Tepat
Kue kering juga harus diaduk dengan cara yang benar, lo.
Semua adonan kue kering harus diaduk dengan cara seperti mencincang dengan spatula.
Jangan dibejek-bejek menggunakan tangan.
Panas dari tangan akan membuat margarin/ mentega meleleh.
Hasilnya, kue kering jadi keras.
Kalau mau menggunakan tangan, aduk dengan jari saja.
Jangan sampai membejek adonan dengan telapak tangan.
Ingat, saat akan dipulung, adonan akan terkena tangan lagi, jadinya sebisa mungkin kita harus mengurangi melelehnya margarin saat proses pengadonan.
4. Menambahkan tepung terigu
Kadang, beberapa orang suka mencoba mengoven kue kering sedikit untuk melihat hasil akhirnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Nah, kalau hasil akhirnya melebar, seringkali mereka menambahkan tepung terigu pada adonan.
Kalau sudah begini, tidak heran kue kering jadi keras.
Ketahuilah, kalau adonan melebar saat dioven, tidak selalu harus ditambahkan tepung terigu.
Lakukan saja penyemprotan atau pengadukan seperti biasa.
Setelah itu biarkan kue di atas Loyang selama 30 – 60 menit.
Setelah itu, baru panggang di dalam oven.
Dengan begini, kue kering keras pun bisa dihindari.
5. Pengovenan terlalu lama
Pengovenan yang terlalu lama menyebabkan penguapan.
Makin lama dioven, kue jadi makin kering.
Karena itu, pengovenan jangan dilakukan terlalu lama.
Yang penting kue matang dan kering.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR