Jika Anda penggemar makanan pedas, Anda mungkin akrab dengan skala Scoville.
Skala ini mengukur panas cabai, dari paprika yang tidak pedas di satu ujung hingga cabai rawit.
Lada jalapeo mengemas sekitar 5.000 Unit Panas Scoville, sementara cabai rawit lebih dari 30.000 hingga 50.000.
Seperti kebanyakan bahan makanan berwarna-warni, cabai rawit adalah sumber nutrisi yang baik.
Secara khusus, cabai rawit kaya dengan kandungan vitamin C, vitamin A, vitamin B6, dan vitamin K.
“Jika Anda bisa mendapatkan cabai rawit segar, Anda akan mendapatkan lebih banyak vitamin. Satu lada segar memiliki 72 persen dari jumlah vitamin C harian yang direkomendasikan dan 50 persen vitamin A,” kata ahli diet Alexis Supan, RD, seperti dilansir Cleveland Clinic dikutip dari Kompas.tv.
Cabai rawit bubuk tidak mengandung vitamin sebanyak yang masih segar. Namun, bubuk cabai kering merupakan sumber vitamin A yang baik.
“Hanya dalam satu sendok teh, Anda akan mendapatkan 15 persen dari vitamin A harian Anda.”
Vitamin A adalah nutrisi penting.
Ini memainkan peran penting dalam penglihatan, reproduksi, kesehatan sistem kekebalan tubuh, fungsi jantung, paru-paru, ginjal dan organ lainnya.
Manfaat kesehatan dari cabai rawit jauh melampaui kandungan vitaminnya.
Lantas apa saja manfaat makan cabai rawit ini.
1. Menjaga kesehatan jantung
Cabai rawit dapat melindungi kesehatan jantung dengan beberapa cara.
Ada bukti, misalnya, bahwa capsaicin dapat melindungi dari peradangan di tubuh Anda.
Peradangan berperan dalam berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung.
“Cabai rawit dapat menjaga pembuluh darah tetap sehat dan dapat membantu menurunkan tekanan darah,” tambah Supan.
Para peneliti menemukan bahwa orang yang secara teratur makan cabai memiliki kemungkinan 13 persen lebih kecil untuk meninggal dibandingkan orang yang menghindari makanan pedas.
Alasannya? Pecinta rempah-rempah memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit yang berhubungan dengan jantung seperti serangan jantung dan stroke.
Terlebih lagi, para peneliti menemukan bahwa ketika orang membumbui makanan mereka dengan cabai rawit, mereka cenderung tidak akan menambahkan garam.
“Garam tidak begitu baik untuk kesehatan jantung, terutama pada orang dengan tekanan darah tinggi,” kata Supan.
Source | : | Kompas.tv |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR