Waduh! Pantas Saja Terasi Nggak Pernah Awet, Ternyata Biang Keroknya Ada Pada Kompor, Kok Bisa?

SajianSedap.com – Terasi memang dikenal sebagai bumbu dapur di Indonesia.

Karena itu, semua rumah pasti menyimpan stok terasi.

Apalagi jika Anda gemar memasak, pasti senang sekali mencampurkan terasi untuk makanan tertentu.

Pada umumnya terasi akan digunakan bersama sambal.

Nah walaupun sering ada di rumah, tapi banyak orang sembarangan dalam menyimpan terasi.

Padahal terasi juga bisa berjamur dan nggak awet lho.

Salah satunya jika terasi diletakkan di samping kompor lho.

Memangnya ada hubungannya?

Kalau penasaran, yuk simak artikel berikut ini.

Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights

Baca Juga: Tanpa Resep Rempeyek Pindang Cue Bumbu Terasi Ini, Makan Jadi Terasa Kurang Lengkap

Terasi Tidak Boleh Diletakkan di Tempat Panas

Coba ibu-ibu mulai cek di dapur sekarang juga.

Anda harus memastikan letak terasi ya.

Jangan-jangan biang kerok terasi nggak awet selama ini karena disimpan di tempat yang panas.

Salah satu tempat yang panas adalah di samping kompor.

Suhu di dekat kompor cenderung akan lebih panas dibanding tempat lainnya.

Terutama saat kompor dinyalakan.

Jelas suhu akan meningkat dan terasa lebih hangat.

Nah terasi adalah salah satu bahan yang tidak boleh disimpan di tempat yang panas lho.

Baca Juga: Jangan Sampai Mengancam Nyawa! Buang Terasi Jika Temukan Ciri-Ciri Ini, Bahayanya Bisa Merugikan Banget

Terasi nggak akan awet kalau disimpan di tempat yang panas.

Selain terasi, gula juga tidak boleh disimpan di tempat yang panas karena akan cepat meleleh.

Cara Menyimpan Terasi yang Benar

Sase Lovers sekarang sudah tahu kan kalau terasi nggak boleh disimpan di tempat yang panas.

Lalu bagaimana ya cara menyimpan terasi yang benar?

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menyimpan terasi.

1. Matangkan terasi lebih dahulu

Terasi matang ternyata lebih awet daripada terasi mentah.

Anda bisa menggunakan berbagai cara untuk memprosesnya.

Artikel berlanjut setelah video berikut.

Baca Juga: Resep Bola-Bola Tempe Terasi, Kreasi Camilan Serba Tempe yang Tak Biasa

Bisa dengan dibakar, dipanggang, digoreng, atau disangrai.

Bakteri yang menempel pada terasi mentah akan hilang setelah terasi dimatangkan.

Selain itu, mematangkan terasi juga akan membuat aroma dan rasa terasi jadi lebih sedap.

2. Simpan di wadah tertutup

Setelah terasi diproses, Anda wajib menyimpannya di wadah tertutup.

Gunakan wadah plastik atau wadah bumbu lainnya yang kedap udara.

Wadah ini akan menjaga terasi tetap kering dan awet.

Terasi yang terkena udara akan jadi lembek.

Kalau sudah lembek, terasi nggak akan awet dan cepat busuk.

Artikel berlanjut setelah video berikut.

Baca Juga: Resep Sambal Terasi Teri Jengki Enak, Menu Kilat Dengan Aroma Sedap yang Terus Lengket Di Ingatan Kita

3. Jangan masukkan di kulkas

Meskipun terasi tidak boleh diletakkan di samping kompor, bukan berarti boleh dimasukkan ke kulkas lho.

Kulkas adalah tempat yang sangat lembap.

Terasi juga tidak akan awet jika diletakkan di tempat lembap.

Tekstur terasi akan jadi lembek dan mudah tidak awet.

Hal ini juga akan merusak rasa terasi.

Jadi sebaiknya simpan terasi di tempat yang tidak terlalu panas dan lembap ya Sase Lovers.

Nah mulai sekarang lebih diperhatikan lagi ya cara menyimpan terasi.

Selamat mencoba.

Artikel ini pernah tayang di Sajian Sedap dengan judul 4 Cara Simpan Terasi agar Tidak Lembek dan Jamuran, Boleh Taruh Kulkas?

Baca Juga: Cuma Dari Namanya Saja, Kita Sudah Tahu Kalau Resep Kacang Panjang Tumis Terasi Ini Enak Banget!

PROMOTED CONTENT